Oleh: La Ode Basir
(Aktifis Sosial, tinggal di Jakarta)
DAHSYAT, merinding pada beberapa sudut Kota Perjuangan, Fathan Mubin, Jayakarta, Jakarta, rakyat melawan, bergerak, dengan darah keringat sendiri mereka berjuang untuk kemenangan Pimpinan yang dirindukan.
Rakyat Jakarta mencatat setiap detik helaan nafas dan langkah Mas Anies lima tahun memimpin Jakarta. 5 tahun memimpin Jakarta, APBD Jakarta surplus sampai 7 triliun. Pembangunan pesat pada seluruh sektor. Padahal Jakarta dua tahun dihantam Covid-19 dan dicatat sebagai Kota dengan penanganan Covid-19 terbaik. Dan rakyat Jakarta menyaksikan laporan keuangan Jakarta 5 tahun WTP dari BPK RI. Dahsyat, orang jujur, amanah memimpin Jakarta.
Tidak mengherankan pada akhir masa jabatannya, 17 Oktober 2022 ratusan ribu rakyat Jakarta tumpah ruah memadati Jl. Medan Merdeka Selatan, Jl. MH. Thamrin, Jl. Soedirman. Mereka melepas Gubernur terbaik sepanjang sejarah Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Media nasional mencatat Anies husnul khotimah tunaikan amanah Jakarta.
Kini dari Jakarta, Rakyat Melawan, spanduk-spanduk rakyat bertebaran di jalanan Ibu Kota. Spanduk yang dibuat rakyat dengan alat seadanya dari Karung di Cat. Spanduk rakyat itu melawan hegemoni rezim, rakyat akan pasang badan bela Mas Anies dan Gus Imin.
Spanduk Rakyat Melawan dari Jakarta juga menjadi pesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit melawan tirani rezim yang congkak. Ayo… Rakyat Indonesia bersatu kita menangkan pasangan Mas Anies dan Gus Imin jangan biarkan orang baik berjuang sendiri.
Komentar