Suara Anak Muda untuk Anies Baswedan


Oleh: Ayu Nitiraharjo
(Pemerhati Milenial dan Perempuan)

MEMASUKI bulan kemerdekaan ke-78 alias Agustus 2023 ini ada beberapa video viral di media sosial. Salah satunya tentu saja video lomba-lomba Agustusan yang lucu dan membuat sakit perut.

Selain itu, ada juga video-video terkait penerimaan mahasiswa baru. Bulan ini memang bulan orientasi kampus bagi mahasiswa baru di berbagai kampus di Indonesia.

Salah satu video paling viral terkait acara orientasi kampus terjadi di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam acara orientasi di Unsoed, hadir Bupati Banyumas Achmad Husein untuk memberikan sambutan kepada mahasiswa baru.

Alih-alih memberikan sambutan, Achmad memilih untuk berdialog dengan para mahasiswa baru. Uniknya, di tengah dialog tersebut, muncul pertanyaan yang mengagetkan audience, termasuk lima mahasiswa yang diundang ke atas panggung untuk diproyeksikan jadi staf milenial—walau lebih tepat sebagai staf Gen Z. Predikat Gen Z sendiri untuk menyebut generasi yang lahir di rentang tahun 1997-2012.

Pertanyaan yang diajukan oleh Achmad Husein adalah siapa presiden yang akan mereka pilih dan akan memimpin Indonesia di tahun 2024. Awalnya para peserta yang naik di panggung terlihat kurang nyaman dengan pertanyaan tersebut. Wajar, sebab pilihan terkait pemilu sebenarnya bersifat rahasia dan dilindungi undang-undang.

BACA JUGA :  Politik Bandul Perubahan

Namun, Achmad tidak menyerah. Dia menegaskan bahwa para mahasiswa harus menjawab dengan jujur. Menjawab dengan kejujuran yang hakiki dan hakikat. Begitu permintaan dari Bupati Banyumas ini. Setelah meminta beberapa kali, akhirnya mahasiswa yang posisinya berada di tengah menjawab dengan mantap. “Izin menjawab, Anies Baswedan Pak,” kata mahasiswa pertama.

Para audience yang hadir langsung bertepuk tangan riuh mendengar jawaban tersebut. Termasuk mahasiswa yang ada di atas panggung. “Tidak masalah, tidak masalah”. Begitu kata Achmad Husein mendengar jawaban mahasiswa pertama. Dia kemudian meminta mahasiswa berikutnya untuk menjawab. Setali tiga uang, mahasiswa tersebut menjawab dengan mantab, “Anies Baswedan!”

Lalu Achmad meminta mahasiswi yang berdiri di ujung kanan peserta menjawab. Lagi-lagi dengan mantap tanpa ragu menjawab Anies Baswedan. Dari ketiga mahasiwa yang ditanya, semua menjawab Anies Baswedan. Tidak satu pun menjawab kandidat lain. Sambutan dari mahasiswa baru yang mendengar jawaban tersebut juga terlihat sangat meriah dan antusias.

Apa kesimpulan yang bisa diambil dari video yang viral tersebut? Nama Anies Baswedan memang sudah lekat di benak anak muda, baik generai Z maupun generasi Y. Generasi yang lahir dari tahun 1980-an, sampai dengan awal 2010-an banyak mengidolakan Anies Baswedan, karena terbukti memberi ruang yang luas kepada anak muda untuk berkarya dan membuat perubahan.

BACA JUGA :  Agitasi Politisi Kobakan

Masih ingat rekam jejak Anies Baswedan saat menginisiasi Gerakan Indonesia Mengajar yang membawa banyak perubahan di dunia pendidikan? Para Pengajar Muda yang dikirim ke pelosok-pelosok Nusantara ibarat oase bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan inspirasi tiada henti.

Berbagai ruang publik yang disediakan untuk anak-anak muda seperti skatepark, trotroar, taman kota, hingga runaway jalanan Citayam Fashion Week terbukti mampu memicu kreativitas anak-anak muda. Tak heran anak-anak muda mengidolakan Anies Baswedan karena memberi ruang kepada mereka.

Dukungan dan suara anak muda di berbagai daerah daerah di Indonesia sebenarnya sudah lama terjadi. Jauh sebelum kejadian di Universitas Jenderal Soedirman. Dalam survei yang diadakan lembaga riset Indikator, Anies menjadi sosok pemimpin paling disukai anak muda. Mengalahkan sosok lainnya.

Suara anak-anak muda kepada Anies Baswedan ini akan jadi faktor penting dalam pilpres 2024. Sebab, generasi muda adalah pemegang suara mayoritas dalam pemilu 2024. Berdasar data KPU, dari total 205 juta pemilih dalam daftar pemilih, generasi muda terbilang mayoritas. Milenial mendapat hak suara tertinggi dengan 69 juta pemilih. Lalu, generasi Z menyumbang sekitar 47 juta pemilih. Bila ditotal, jumlah generasi Y dan generasi Z sebanyak 116 juta atau sekitar 56 persen dari total pemilih.

BACA JUGA :  Tujuh Ketua Umum Parpol Serentak Hilang Akal

Melihat data di atas, tak salah bila Anies Baswedan diproyeksikan akan melenggang di pilpres 2024 dan keluar sebagai pemenang, karena didukung oleh pemilik suara mayoritas, yaitu anak muda.

Komentar