Anies: Aktivitas Seni Budaya di TIM Dibiayai Pemprov DKI

TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menganggarkan subsidi untuk masyarakat. Kali ini diberikan bagi yang beraktivitas seni  budaya di Taman Ismail Marzuki (TIM).

Anggaran yang diberikan melalui skema subsidi itu mencapai Rp28 miliar hingga akhir 2022.

Skema subsidi untuk aktivitas seni budaya masyarakat di TIM itu dikemukakan Gubernur Anies Baswedan dalam acara Dialog Publik di TIM Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).

“Dengan pembiayaan itu, para seniman bisa memikirkan karya seninya. Negara hadir untuk memberikan subsidi pembiayaan kegiatannya,” kata Anies.

Anies menambahkan pemberian subsidi khusus itu hanya bagi masyarakat atau seniman yang tampil di TIM.

Sedangkan, bagi masyarakat atau seniman yang memerlukan dukungan di berbagai wilayah di DKI, lanjut dia, pengajuannya melalui Dinas Kebudayaan DKI.

Dikatakan, ada enam orang dewan penasehat di Dewan Kesenian Jakarta akan melakukan kurasi bagi seniman atau masyarakat yang mengembangkan seni budaya apabila berencana tampil di TIM.

“Yang di TIM beda lagi karena di TIM itu dikelola langsung untuk subsidi khusus, aktivitas langsung di dalam TIM,” ucapnya.

BACA JUGA :  N. Syamsuddin Ch Haesy: Jangan Abaikan Planetarium Jakarta

Lebih jauh, Anies mengatakan TIM, dikelola oleh unit khusus atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang khusus mengelola kebudayaan dan terpisah dari praktik komersial, meski berada di bawah naungan BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Dengan dikelola oleh unit khusus kebudayaan tanpa komersialisasi, maka pihaknya tidak mencari keuntungan.

Adapun total biaya revitalisasi TIM yang dilakukan sejak 2019 itu dialokasikan dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,4 triliun.

“Kami investasi Rp1,4 triliun tapi kami tidak kemudian mencari pendapatan untuk menutup investasi Rp1,4 triliun semata-mata. Jadi bukan begitu, karena ini kami mencari manfaatnya,” imbuh Anies.

Ia menyakini ke depan revitalisasi TIM akan melahirkan pengembangan seni budaya berkelas tingkat dunia.

“Tujuan dari revitalisasi total Taman Ismail Marzuki adalah untuk menghasilkan ekosistem seni dan budaya yang berkelas dunia,” ucap Anies. (lms)

Komentar