TILIK.ID — Aktivis sosial Geisz Chalifah menghadirkan dua mahasiswi cantik pada tayangan posdcastnya di channel youtube nya, Ngobrol Pikiran (Ngopi), Selasa. Dua si cantik itu adalah Patricia Tan dan Shayline Arifin.
Patricia adalah mahasiswi jurusan Arsitek di Shanghai dan Shayline adalah mahasiswi jurusan Management di SIM Education Singapure. Keduanya juga concern pada persoalan lingkungan.
Patricia pada penataan kota yang nyaman, ada konektifitas antara perumahan dan penghuninya dengan public space yang tertata. Juga permasalah sampah daur ulang yang harus lebih diutamakan.
Menurut Geisz, Shayline adalah mahasiswi yang masih dalam semester 4 sudah mulai mengerjakan berbagai proyek bisnis yang dia garap sendiri. Namun kecintaannya pada hewan liar juga menjadi obsesinya agar masyarakat teredukasi.
Pandangannnya, kucing dan anjing tak berpemilik (liar) adalah hewan yang patut dilindungi keberadaannya. Dia memelihara lebih dari 30 kucing tak berpemilik. Belum lagi yang dirawat yang berada di dalam lingkungan perumahannya.
Menurut Shayline ketika kucing sedang mengeong dan mendatangi kita maka kucing-kucing itu sedang meminta tolong. Bukan untuk diperlakukan semena-mena melainkan dirawat dan diberi makan.
Shayline secara tak langsung bisa memahami bahasa kucing baik bila sedang sakit ataupun sedang butuh perawatan, bahkan dia mengerti bila kucing sedang bersedih dengan melihat wajahnya.
Sebelum perbincangan dimulai Patricia masih mengerjakan proyek interior sebuah cafe yang dia desain sendiri interiornya dengan tampilan yang mewah.
Dua anak muda yang masih berusia dua puluh tahunan ini sepertinya sudah memiliki kemampuan mengelola keuangannya sendiri lewat usaha yang mereka geluti.
Sikap independent dan berani bersuara adalah ciri khas anak muda yang tak mau terpengaruh oleh pandangan orang lain.
Ketika ditanyakan pendapat mereka tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan selesai masa jabatannya pada Oktober mendatang, jawabannya sungguh mencengangkan.
Berikut cuplikan videonya:
Komentar