NMi Sulselbar Gelar Gerakan Makassar Mengaji di Pantai Losari, Ini Videonya

TILIK.ID — Para notaris yang tergabung dalam Notaris Muslim Indonesia (NMI) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) tak ketinggalan menyemarakkan bulan suci Ramadan tahun ini. Tak main-main event yang digagas adalah Gerakan Makassar Mengaji.

Gerakan Makassar Mengaji dimulai secara massal bertempat di Pantai Losari, Sabtu (16/4/2022). Ratusan peserta memenuhi anjungan untuk mengaji, melantunkan ayat-ayat Quran. Pantai Losari seperti menggema dengan bacaan Qur’an.

Dalam tayangan video yang diterima TILIK.id ratusan peserta tampak serius membaca ayat-ayat Al Qur’an. Pemandangan ini mirip dengan kegiatan spontanitas di Jalan Malioboro Yogyakarta awal Ramadan lalu.

Menurut pihak penyelengara, kegiatan ini merupakan program nasional dari NMI yang diturunkan ke tingkat wilayah. Tidak spontanitas sebagaimana yang di Malioboro itu.

”Selain menyiapkan 1.200 Al Quran, kami juga menyediakan 1.500 takjil dan makanan buka puasa untuk peserta yang mengikuti kegiatan Makassar mengaji ini,” kata Hj Kasmaningsih Kasim Marewa SH, panitia konsumsi acara.

Kordinator NMI Wilayah Sulselbar Ichwan Ismail mengatakan, pelaksanaan Gerakan Makassar Mengaji tersebut merupakan bagian dari program NMI pusat sebagai wadah mengembalikan minat membaca Al-Quran kepada masyarakat.

BACA JUGA :  Google Down, Gmail dan Youtube Sulit Diakses

“Alhamdulillah kegiatan hari ini kita laksanakan sesuai dengan program yang sudah diaturkan oleh pengurus pusat, salah satunya ini Gerakan Membaca Al-Quran. Untuk bulan Ramadhan ini kita adakan one day one jus,” tandasnya.

Dia mengatakan, momentum Ramadan kali ini sebagai kegiatan positif yang bisa dijadikan rutinitas setiap tahunnya. Sebanyak 1.251 Al-Quran disiapkan NMI dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Kita mengadakan Gerakan Makassar Mengaji ini kurang lebih kita siapkan 1.000 peserta, alhamdulillah kita siapkan 1.200 lebih Al-Quran dari pengurus Koordinator wilayah Sulselbar,” paparnya.

Ichwan berharap, masyarakat serta generasi muda Sulawesi Selatan dapat termotivasi dalam membaca Al-Quran, melihat saat ini minat baca Al-Quran di kaum milenial kurang.

“Peserta kita harapkan dari masyarakat, remaja, kaum milenial, majelis taklim, remaja masjid, dan komunitas lain. Semoga dengan momrntum ini, minat baca AlQuran bagi generasi muslim dapat meningkat sebagaimana harapan kita semua,” pungkas Ichwan. (mes)

Komentar