PPP DKI Minta Hasto Tak Politisasi Tanah Abang

TILIK.ID — Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristyanto yang menyebut kawasan Tanah Abang kembali semrawut mendapat bantahan Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany.

Menurut Najmi, sapaannya, pernyataan Hasto tidak berdasar karena tidak sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Tanah Abang sekarang sudah relatif tertata rapi dan mulai mengheliat lagi setelah pandemi.

Hasto Kristiyanto menjawab wartawan di sela-sela pembersihan Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Timur, Ahad, mengibaratkan kondisi di kawasan Tanah Abang seperti Tarian Poco-poco yang bergerak maju kemudian mundur.

Pernyataan Hasto itu mengutip penilaian Djarot Saiful Hidayat yang menyebut kawasan Tanah Abang kembali semrawut, macat dan tidak teratur. Djarot mengibaratkan sebagai tarian poco-poco. Maju kemudian mundur.

“Ini Pak Djarot melihat ini kok rasanya seperti Poco-poco, maju mundur. Tanah Abang dulu sudah beres dan tidak macet, lah kok tiba-tiba ganti pemimpin Tanah Abang jadi macet, Tanah Abang jadi berubah,” ucap Hasto di Banjir Kanal Timur Ahad (9/1/2022).

BACA JUGA :  Anies: Selamat Hari Raya Waisak 2564 BE

Namun Gus Najmi menilai pernyataan Hasto terkesan minim empati dan justru kontra produktif dengan realitas Jakarta yang saat ini mengalami banyak kemajuan.

Dia pun meminta Tanah Abang tidak dijadikan alat politisasi sekadar untuk kepentingan politik praktis.

“Seharusnya PDIP bangga dengan kepemimpinan Anies. Jakarta semakin tertata rapi, transportasi sudah terintegrasi semua, masyarakat yang tadinya tergusur sekarang sudah tidak ada lagi berita penggusuran,” kata Gus Najmi kepada wartawan, Senin (10/1).

“Janji bikin stadion berkelas intensional idaman warga Jakarta terealisasi, serta program vaksinasi berjalan cepat sehingga Jakarta mampu lekas bangkit,” tambahnya.

Menurutnya, aktifitas perekonomian yang kini mulai hidup kembali di Tanah Abang menandakan titik balik dari situasi terpuruk beberapa waktu ke belakang.

“Kemarin-kemarin, sejak pandemi melanda, dari pagi-sore pasar Tanah Abang sepi pembeli. Sekarang alhamdulillah mulai bergeliat lagi. Apa tidak senang melihat masyarakat bangkit?” katanya.

Hal sama dikemukakan Wakil Gubernur DKI Jakarta A Riza Patria. Menurut kader Partai Gerindra ini, Pasar Tanah Abang sekarang mulai ramai kembali, banyak yang berjualan kembali, banyak yang beli kembali.

BACA JUGA :  Lomba Konten OSIS SMA 7 Berhadiah 82,5 Juta, Pemenangnya Makan Malam Bersama Anies

“Itu menandakan bahwa sekarang ekonomi kita mulai tumbuh, mulai bangkit kembali. Tentu kita syukuri itu,” katanya di Balai Kota, Senin (10/1/2022).

Namun demikian, Wagub menghormati
masukan, kritik, rekomendasi dari Sekjen PDIP Hasto Kristyanto. Masukan dan kritiknya akan dipelajari dan akan di tindaklanjuti.

A Riza mengatakan, jika memang ada macet di Tanah Abang, bisa saja terjadi karena telah bergeraknya ekonomi masyarakat. Di satu sisi, menurutnya, hal itu harus disyukuri. (kis)

Komentar