PKK Bombana Zoom Meeting Nasional soal Adminduk dan Perlindungan Anak

TILIK.ID – Tim penggerak PKK Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara tidak ketinggalan dalam setiap kegiatan yang digelar oleh pemerintah pusat. Termasuk aktif secara online.

Seperti yang digelar Senin 21 April 2025 melalui platform zoom meeting dengan Kementerian Dalam Negeri yang diikuti Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia.

Pengurus PKK Bombana yang ikut zoom meeting antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Bombana Hajjah Fatmawati Kasim Marewa Sarjana Sosial yang zoom di tempat terpisah, Sekretaris PKK Bombana
Siti Arnidar, Ketua Pokja Umi Sutrisna, Wakil Ketua Pokja II Hj Kasmawati, Ibu Subur, Ibu Desi Abustan, Dewi Puji Lestari, Ibu Hasna P, dan lainnya.

PKK Bombana pada kesempatan itu aktif mengikuti zoom meeting sampai tuntas. Sebuah layar lebar 150 inch yang berada di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bombana memudahkan menyimak matari-materi yang disampaikan nara sumber.

Narasumber pertama dari Kementerian Dalam Negeri RI. Yang kedua dari Pangdam XVII Chendrawasih. Pemateri ketiga dari Dukcapil Aceh, dan keempat pemateri dari Dimas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kemudian ditambah materi Best Practice Three Zeros yang disampaikan Direktur Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI Muhammad Farid S.STP, M.Si.

Dalam paparannya, Muhammad Farid mengatakan salah satu unsur berdirinya negara adalah adanya penduduk. Ketika ada penduduk, maka tugas negara adalah memberikan perlindungan hukum dengan memberikan dokumen kependudukan secara cepat, tepat, lengkap, dan gratis.

Negara harus hadir untuk melayani sampai ke pintu-pintu rumah untuk mmberikan pelayanan Adminduk. Anak baru lahir pun harus diberikan akte kelahiran untuk melindunginya secara hukum.

Karena itu sangat penting bagi negara melalui Kemendagri untuk melindungi anak usia dini dengan memberikan akta kelahiran. Kemudian dari akta ini, akan menjadi dasar untuk mendapatkan Identitas Kependudukan Digital atau IKD.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra Hajjah Fatmawati Kasim Marewa sarjana sosial mengapresiasi langkah-langkah negara untuk memberikan pengasuhan dan perlindungan kepada anak usia dini.

Administrasi kependudukan, kata Fatmawati Kasim Marewa mengutip motto Dukcapil, memang bukan pelayanan dasar penduduk. Namun adminduk adalah dasar dalam semua pelayanan.

Karena itu, istri Bupati Bombana Insinyur Haji Burhanuddin Magister Sains ini mengapresiasi langkah pemerintah dalam melindungi anak melalui berbagai dokumen kependudukan sejak usia dini.

Sementara itu, Sekretaris Tim Penggerak PKK Bombana Siti Arnidar mendukung penuh program-program BKKBN demi penguatan pengasuhan anak sejak usia dini yang lebih inklusif.

Kegiatan Three Zeros Menjadi ruang refleksi penting bahwa setiap anak berhak memiliki indentitas legal sejak dini.

Yang menarik dalam keikutsertaan PKK Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara itu adalah mengampanyekan penggunaan wadah minum tumbler agar tidak menghasilkan sampah plastik.

Tiap pengurus PKK Bombana yang ikut zoom meeting menggunakan tumbler untuk menyimpan minuman. Itu terlihat di meja-meja pengurus saat meeting zoom di Pendopo Rujab Bupati Bombana. |••