TILIK.ID — Sedikitnya tiga tim asal Inggris merajai final kompetisi kasta kedua Benua Biru Eropa. Yakni Manchester United (MU), Tottenham Hotspur, dan Chelsea. Bahkan di Liga Europa terjadi All English Final antara MU melawan Hotspur.
Chelsea sendiri adalah wakil Inggris yang juga sampai ke final Liga Conference, yaitu kompetisi kasta ketiga setelah Liga Champions dan Liga Europa. Jika saja, Arsenal tidak dijegal Paris Saint Germain (PSG di semifinal Liga Champions maka lengkap sudah wakil Inggris di final kasta tertinggi Eropa itu.
Meski merajai final kasta kedua Eropa, Manchester United dan Tottenham Hotspur jutru terpuruk di liga domestik mereka. Si Setan Merah misalnya terpuruk di posisi 15 klasemen Premiere League. Hotspur pun demikian, masih nangkring di bawah Manchester United.
Chelsea yang masuk final Liga Conference masih lebih baik. Musim depan masih tembus di kompetisi Liga Europa berkat posisinya di klasemen berada di urutan 6. Posisinya bahkan promosi ke Liga Champions melalui fase grup.
Di Liga Euro, MU akan berhadapan dengan tim asal London Inggris Tottenham Hotspur yang lebih dulu masuk final. Manchester United melaju setelah dua kali mengalahkan Athletico Bilbao dengan agregat 7-1. Sementara Hotspur juga melumat dua leg lawannya di semifinal, Bodo/Glimt.
Chelsea melenggang mulus ke final Liga Conference berkat kemenangan agregat 5-1 atas wakil Swedia Djurgardens. Di leg pertama, The Blues menang 4-1 dan ditambah 1-0 di leg kedua pada Jumat dini hari (9/5/2025).
Dua finalis Liga Europa, Manchester United dan Tottenham Hotspur adalah tim terluka di kompetisi domestik. Dengan juara di Liga Europa, luka keduanya bisa terobati menyongsong kompetisi musim depan.
Pelatih MU Ruben Amorim, ingin membawa tim asuhannya menjuarai Liga Europa sebagai pelipur lara setelah Setan Merah menjalani musim yang mengecewakan.
“Jika kami tidak memenangkan final, semua ini tidak ada artinya bagi kami. Sulit untuk menggambarkan bagaimana rasanya menjadi manajer klub ini. Anda ingin memberi sesuatu kepada para penggemar, karena kami sangat mengecewakan di Liga Inggris,” kata Amorim, Jumat (9/5/2025). |sal