TILIK.ID — Sulit menggambarkan bagaimana remuknya Inter Milan yang berisi pemain-pamain berpengalaman digilas Paris Saint-Germain (PSG) yang dihuni pemain yang rata-rata berusia muda. Dua bocah Les Parisiens berusia 19 tahun mencetak tiga gol ketika menghabisi Nerazzuri 5 gol tanpa balas di laga final Liga Champions, Ahad dinihari WIB (1/6/2025).
Kedua pemain yunior PSG itu ialah Desiere Doue yang mencetak dua gol dan satu aksis. Bocah lainya Senny Mayulu usia 19 tahun juga melengkapi lima gol di akhir laga. Kedua anak muda PSG itu pun mengantarkan raksasa dari Paris itu mengangkat tropi pertamanya di Liga Champions.
Desiere Doue pun menjadi fenomenal dan namanya dielu-elukan seantero Paris. Remaja 19 tahun itu tampil menonjol berkat aksi gemilangnya. Gol lainnya lahir dari kaki mantan skuad Inter Milan Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu.
Hasil itu melengkapi trebel winner pertama kalinya dalam sejarah PSG. Tim besutan Luis Enrique ini sudah mengantongi titel Liga Prancis dan Piala Liga Prancis. Ini juga menjadi kali pertama dalam sejarah PSG mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Tak banyak tim Eropa mampu merengkuh trebel winner. Tercatat dalam sejarah, yang pertama kali rengkuh tiga tropi dalam satu musim adalah Celtic 1966/67, Ajax 1971/72, PSV Eindhoven 1987/88, Manchester United 1998/99, Barcelona 2008/09 dan 2014/15, Inter Milan 2009/2010, Bayern Muenchen 2012/2013 dan 2019/2020, Manchester City 2022/23, dan terakhir ini PSG 2024/25.
Jalannya pertandingan.
Dalam laga dinihari tadi, PSG mencoba menekan sejak kick-off. Pertandingan baru berjalan tujuh menit, raksasa Paris menciptakan ancaman pertama via sundulan Marquinhos yang memaksimalkan umpan Vitinha.
Namun, tandukan sang kapten mengirim bola melintasi mistar. Kemudian empat menit berselang, Ousmane Dembele mengancam gawang Inter lewat sepakan kaki kiri di sisi kanan kotak penalti.
Upaya sang winger belum berbuah manis lantaran bola dapat ditangkap kiper Yann Sommer.
Namun Achraf Hakimi akhirnya membuka keunggulan PSG pada menit ke-13.
Dalam posisi berdiri bebas di depan gawang, Hakimi dengan mudah meneruskan umpan Desiere Doue untuk mencetak gol.
Assist saja tak cukup bagi si bocah PSG itu. Memasuki menit ke-21, dia ikut mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan voli dari sisi kanan kotak penalti.
Tertinnggal ddua gol, Inter berusaha sekuat tenaga. Mereka bisa membuka peluang emas pertama lewat sundulan Henrikh Mkhitaryan. Namun tandukan eks pemain Manchester United itu melebar.
Umpan sepak pojok yang disundul Marcus Thuram juga melenceng dari sasaran. Berdasarkan statistik laga, hanya kedua itulah peluang Inter Milan di laga krusial di Allianz Arena Munich itu.
Menjelang turun minum, PSG kembali menciptakan teror via tendangan Kvaratskhelia dan William Pacho dari area kanan serta kiri kotak terlarang. Akan tetapi, percobaan mereka masih melebar. Tak ada gol tambahan sampai babak pertama selesai.
Selepas rehat, gempuran PSG berlanjut. Di menit ke 47, Kvaratskhelia mencoba bikin gol dengan lesakkan keras di area penalti. Akan tetapi upaya eks bintang Napoli itu hanya menghasilkan shot off target.
Namun Doue lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64. Dia menkonversi menjadi gol setelah meneruskan umpan terobosan di kotak penalti dengan sepakan ke tiang jauh.
Menginjak menit ke-73, Kvaratskhelia memperlebar keunggulan PSG. Sang bomber menerima umpan terobosan di tengah lapangan, kemudian mendribel sampai sisi kiri kotak penalti, dan menuntaskan aksinya dengan tembakan ke tiang dekat.
Desiere Doue mendapat kesempatan mengukir hat-trick ket
ika berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Namun, dia gagal memaksimalkan peluang setelah tembakannya diblok.
Anak muda lainnnya, yakni Senny Mayulu ikut memeriahkan pesta PSG dengan menghadirkan gol penutup pada menit ke-86. Pemilik nomor punggung 24 itu nyekor melalui sepakan jarak dekat dari sebelah kiri gawang.
Keunggulan PSG tak tergoyahkan sampai laga usai. Domnasi penguasaan bola sebesar 59 banding 41 persen dan serangan efektif membawa Paris Saint-Germain merengkuh tropi pertamanya di Liga Champions.
Susunan Pemain
Paris Saint-Germain: 1-Gianluigi Donnarumma, 5-Marquinhos, 2-Achraf Hakimi, 51-William Pacho, 25-Nuno Mendes, 8-Fabian Ruiz, 17-Vitinha, 87-Joao Neves, 10-Ousmande Dembele, 7-Khvicha Kvaratskhelia, 14-Desiere Boue.
Pelatih: Luis Enrique
Inter Milan: 1-Yann Sommer, 15-Francesco Acerbi, 32-Federico Dimarco, 2-Denzel Dumfries, 28-Benjamin Pavard, 95-Alessandro Bastoni, 22-Henrikh Mehkhitaryan, 20-Hakan Calhanoglu, 23-Nicolo Barella, 9-Marcus Thuram, 10-Lautaro Martinez.
Pelatih: Simone Inzaghi. |sal
