TILIK.ID — Pelatih Tmnas Indonesia Patrick Kluivert tak mau larut dalam kesedihan. Masih ada harapan melawan Bahrain. Karena itu, pelatiih berpaspor Belanda itu akan hidup mati di laga berikutnya.
Dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C. Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial versus Bahrain di Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Seperti diketahui, pasukan Garuda kalah telak dari tuan rumah Australia di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis, dengan skor 1-5. Kekalahan itu menukul mental timnas. Kluivert tak mau lagi jadi pecundang ketika melawan Bahrain.
“Kami akan bereaksi habis-habisan saat melawan Bahrain,” kata Kluivert.
Namun, sebelum itu, Kluivert mengungkapkan timnya akan mengevaluasi diri terlebih dahulu terkait apa-apa saja yang salah dari pertandingan melawan Socceroos.
Setelah evaluasi tim selesai, kata dia, tim Garuda akan menatap fokus melawan Bahrain yang baru menelan kekalahan dari Jepang dengan skor 0-2 melalui gol Daichi Kamada (66′) dan Tafekusa Kubo (87′).
“Namun sekarang kami harus mencerna kekalahan itu terlebih dahulu dan melihat satu sama lain kesalahan apa yang dilakukan seseorang, termasuk saya, mungkin saya melakukan kesalahan,” jelas dia.
Lebih lanjut, Kluivert merasa hasil pertandingan di Sydney mungkin akan berbeda jika tendangan penalti Kevin Diks pada menit kedelapan masuk ke gawang.
Kendati demikian, ia tak ingin menyalahkan Kevin atas kekalahan besar ini karena menurutnya itu bisa terjadi di sepak bola.
“Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain dan saya tidak suka menyalahkan orang lain,” kata Kluivert.
Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi keempat dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan. Tim Garuda terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu empat poin dengan Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang di posisi pertama yang sudah memastikan diri ke Piala Dunia 2026. |••