TILIK.ID — Bupati Bombana Ir H Burhanuddin, M.Si bersama istri, Hj Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos hadir di tengah jamaah shalat taraweh di Masjid Babussalam Kelurahan Bambaea Kecamatan Poleang Timur, Selasa (18/3/2025).
Kahadiran Bupati Burhanuddin, Ketua TP PKK Hj Fatmawati Kasim Marewa, dan rombongan di masjid Babussalam dalam rangkaian Safari Ramadan 1446 H.
Turut serta dalam Safari Ramadan itu antara lain Dandim Bombana, Kapolres Bombana, Kajari Bombana, staf ahli Pemerintah Bombana, asisten II, dan III, dan sejumlah pimpinan SKPD Bombana.
Sebelumnya, Burhanuddin dan Ketua TP PKK Bombana menyerahkan bantuan paket sembako dari Gubernur Sultra Andi Sumangerukka kepada seratusan warga Bambaea.
Usai menyalurkan bantuan, Bupati dan rombongan buka puasa bersama di kediaman tokoh masyarakat Poleang Timur H Bustang di Bambaea. Di sini, Burhanuddin shalat magrib dan menyampaikan pidatonya di hadapan warga Bambaea.
Selanjutnya, Bupati dan ketua TP PKK serta rombongan menuju Masjid Babussalam Bambaea. Di masjid terbesar di Bambaea ini, Burhanuddin melaksanakan solat Isha, dan kembali menyampaikan pidatonya.
Bupati Bombana yang baru sebulan dilantik oleh presiden ini mengatakan salah satu program dalam 100 hari pemerintahannya adalah Safari Ramadan. Burhanuddin berjanji sepanjang bulan suci ini akan keliling Bombana sampai menjelang hari raya Idul Fitri.
Dalam perjalanan pemerintahan lima tahun ke depan, Burhanuddin mengajak masyarakat Bombana mengubah pola pikir. Bahwa diperlukan persatuan, kerjasama, untuk membangun Bombana.
“Kita ingin sama-sama bergandengan tangan untuk membangun kesejahteraan kabupaten Bombana. Kita ingin melihat bersama-sama perubahan-perubahan yang sebelumnya belum disentuh atau belum selesai, belum sempurna, mari kita sempurnakan,” katanya.
Bupati mengaku di mana-mana telah menyampaikan persatuan, kerjasama. Kalau kita tidak bersatu maka pembangunan akan lambat.
“Kalau masyarakat Bombana sudah bersatu, berpikir yang sama untuk membangun, Insya Allah Bombana akan menjadi daerah yang diperhitungkan di Sulawesi Tenggara,” kata Burhanuddin.
Dia mengungkapkan, dalam 100 hari pemerintahannya, surat edaran pertama yang dikeluarkannya adalah surat edaran kepada aparat sipil negara untuk salat berjamaah.
“Pertama tanda tangan saya surat erdaran untuk mengajak kita semua, terutama aparat sipil negara, para camat, lurah, desa, kepala dinas, semuanya, seluruh aparat sipil negara dan lainnya, saya mengajak sama-sama memakmurkan masjid,” ungkapnya.
Mengapa ajakan memakmurkan masjid yang utama dikeluarkan? Menurut Burhanuddin apapun keahlian kita, apapun yang ingin kita rencanakan, tidak akan berhasil tanpa ridho dari Allah SWT.
“Kepintaran kita apapun, sumberdaya alam kita bagaimana pun, kekayaan daerah kita, kalau Allah tidak meridhoi kita tidak akan maju-maju,” bebernya.
Oleh karena itu, sambung Burhanuddin, untuk mendapatkan ridho Allah SWT kita harus rajin-rajin memakmurkan masjid.
“Insya Allah apabila masjid-masjid kita dipenuhi oleh jamaah-jamaah saya yakin bahwa Rahmat Allah akan turun di Kabupaten Bombana,” kata Burhanuddin.
Lebih jauh Burhanuddin mengemukakan program lainnya dalam 100 hari pemerintahannya adalah Satu Desa Satu Hafidz Quran. Dia berharap semua desa ada minimal 1 penghapal Al Qur’an.
“Allah sudah menjanjikan di mana di suatu daerah di mana di situ tidak ada penghapal Al Qur’an, maka orang orang yang berada di desa itu akan mengalami akibatnya,” kata Burhanuddin.
Dengan target pertama satu desa satu hafidz, bupati berharap Allah akan menurunkan berkah dan memberikan perlindungan kepada masyarakat Bombana.
Usai memberikan pidatonya, Burhanuddin melaksanakan shalat tarwih, dan selanjutnya menuju Desa Biru untuk membuka acara Peringatan Nuzulul Qur’an. Di sana pun dia menyampaikan tentang persatuan, dan program 100 hari pemerintahannya. |••
Komentar