RS Indonesia di Gaza Diduduki Israel, MER-C Kirim Surat Terbuka ke WHO

TILIK.ID — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia melayangkan surat kepada Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Bapak Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dalam suratnya yang diteken Ahad 24 Desember 2024 itu, MER-C meminta meminta Perlindungan dan Pengaktifan Kembali Semua Rumah Sakit di Gaza.

Berikut surat terbuka MER-C yang diteken Ketua Presidium dr Sarbini Abdul Murad itu:

Jakarta, 24 Desember 2023

Kepada Ykh,
Bapak Tedros Adhanom Ghebreyesus
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Kantor Pusat WHO
Avenue Appia 20 1211
Jenewa, Swiss

Perihal:
Surat Terbuka MER-C kepada WHO mengenai Panggilan Darurat
untuk Perlindungan dan Pengaktifan Kembali Semua Rumah Sakit di Gaza

Yth. Direkturw Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia,

Saya menulis kepada Anda dalam kapasitas saya sebagai Ketua Presidium MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), sebuah NGO Indonesia yang melakukan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, yang dibangun dari kebaikan hati masyarakat Indonesia untuk kepentingan rakyat Palestina.

Kami memperhatikan bahwa banyak rumah sakit di Gaza telah dikelilingi, diserang, dan yang lebih buruk lagi, telah digunakan sebagai markas militer oleh Israel Defense Forces (IDF), seperti yang terjadi pada Rumah Sakit Indonesia. Kami sangat prihatin atas potensi dampak tindakan ini terhadap keselamatan dan misi kemanusiaan fasilitas medis tersebut.

BACA JUGA :  Corona Mengganas di Iran, Renggut 129 Nyawa dalam 24 Jam

MER-C Indonesia, atas nama masyarakat Indonesia, mendesak Organisasi Kesehatan Dunia untuk turun tangan dan membela perlindungan semua rumah sakit di sepanjang Jalur Gaza agar tidak digunakan sebagai instalasi militer. Kami percaya bahwa rumah sakit, terutama dalam situasi konflik, harus tetap menjadi zona aman, dilindungi bahkan selama masa perang, agar dapat menjalankan tugas mulia mereka dalam merawat dan menyelamatkan nyawa korban perang.

Selain itu, kami dengan tulus meminta bantuan segera dari WHO dalam mengaktifkan kembali dan memastikan fungsi yang benar dari rumah sakit di Gaza, khususnya Rumah Sakit Indonesia sebagai pusat medis utama di utara Jalur Gaza, yang akan memberikan kontribusi besar terhadap pelayanan medis yang dibutuhkan di daerah yang dilanda konflik ini.

MER-C Indonesia yakin bahwa Organisasi Kesehatan Dunia, dengan kekuatan dan misi mulianya untuk menyelamatkan nyawa dan menegakkan prinsip kemanusiaan, dapat memainkan peran penting dalam melindungi kesucian fasilitas medis dan memastikan akses ke layanan kesehatan yang penting bagi populasi yang terkena dampak.

BACA JUGA :  MER-C Siapkan Tim Bedah untuk Bantu Para Korban Gempa Turki

Kami menghargai perhatian dan tindakan cepat Anda terhadap masalah ini dan komitmen Anda untuk memajukan kesejahteraan komunitas di zona konflik. Kami menantikan tanggapan positif dan kerjasama Anda dalam melindungi dan mengaktifkan kembali Rumah Sakit Indonesia dan fasilitas medis penting lainnya di Jalur Gaza.

Terima kasih atas dedikasi Anda terhadap kesehatan global dan nilai-nilai kemanusiaan.

Hormat kami,

Dr. Sarbini Abdul Murad
Ketua Presidium
MER-C Indonesia

Komentar