Satu Relawan MER-C Dievakuasi dari Jalur Gaza

TILIK.ID — Dari Gaza dilaporkan satu relawan MER-C, Farid Zanzabil Al Ayubi mengikuti proses evakuasi keluar dari Jalur Gaza. Demikian disampaikan Ketua Presidium MER-C Dr Sarbini Abdul Murad dalam keterangan persnya, Ahad (10/12/2023).

“Kemarin, sekitar jam 7 pagi waktu Gaza, Farid bergerak ke Gerbang Rafah bagian Gaza diantar oleh relawan,” kata Sarbini Abdul Murad.

Sarbini mengatakan dua relawan MER-C lainnya, yaitu Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan masih memutuskan untuk bertahan di Jalur Gaza, melanjutkan misi dan bantuan kemanusiaan Amanah dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina.

Sarbini menjelaskan, Farid keluar menuju Gerbang Rafah Mesir bersama dengan para korban luka-luka dan sejumlah warga negara asing lainnya yang telah mendapatkan izin evakuasi keluar dari Jalur Gaza.

“Di Gerbang Rafah Mesir, Farid menunggu Tim Evakuasi dari KBRI datang menjemput untuk membawanya ke Kairo dan kemudian kembali ke Indonesia,” katanya.

Sarbini melanjutkan, sekitar Sabtu jam 8 malam waktu Indonesia atau jam 3 sore waktu setempat, Tim Evakuasi KBRI menginformasikan bahwa mereka sudah bertemu dengan Farid.

Farid Zanzabil Al Ayubi adalah relawan MER-C yang telah bertugas di Jalur Gaza sejak Februari 2019. Selama 4 tahun bertugas di wilayah terblokade ini, selain sebagai relawan di MER-C Cabang Gaza, Farid dan relawan MER-C lainnya juga menempuh Pendidikan di Universitas Islam Gaza.

Hingga saat ini, MER-C masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI mengenai jadwal kepulangan Farid ke Indonesia serta mengenai rencana keberangkatan Tim Medis dan Kemanusiaan MER-C ke Mesir dan Jalur Gaza untuk memberikan bantuan bagi korban agresi Israel.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga menyampaikan keterangan tentang evakuasi Farid Zanzabil Al Ayub. Menurut Menlu, evakuasi Farid sangat tidak mudah. Itu lantaran masih adanya blokade askes keluar Gaza. | • lim