Erdogan Telepon Pemimpin Timur Tengah, Ingatkan Bahaya Eskalasi Serangan Israel

TILIK.ID — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (14/6/2025) waktu Turki menggelar pembicaraan via telepon dengan para pemimpin Arab Saudi, Yordania, Iran, Pakistan, dan Mesir. Mereka membicarakan eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran.

Dalam pembicaraan, Erdogan memperingatkan bahwa operasi militer terbaru Israel dapat mengganggu stabilitas seluruh kawasan dan merusak keamanan global.

Menurut pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turki, Erdogan berbicara secara terpisah dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud, Raja Yordania Abdullah II, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi.

Dalam percakapannya dengan para pemimpin itu, Erdogan mengecam keras serangan udara Israel baru-baru ini di wilayah Iran, yang mengakibatkan warga sipil menjadi korban dan menewaskan sejumlah pejabat militer senior.

Erdogan memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Iran, yang terjadi di tengah pembicaraan rekonsiliasi nuklir antara Amerika Serikat dan Iran, merupakan upaya yang disengaja untuk menyabotase upaya perdamaian.

Erdogan mengatakan serangan tersebut telah memicu kebocoran nuklir dan menimbulkan “ancaman yang tidak bertanggung jawab terhadap keamanan regional dan global.”

“Kawasan ini tidak mampu menghadapi krisis lainnya,” tutur Erdogan kepada para pemimpin tersebut.

Ia menekankan bahwa perang skala penuh dapat memicu gelombang migrasi ilegal dan mendesak semua pihak untuk mendukung solusi diplomatik, khususnya negosiasi lanjutan mengenai program nuklir Iran.

Dalam pembicaraannya dengan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi, Erdogan juga menekankan tindakan Israel tidak boleh menutupi penderitaan yang sedang berlangsung di Gaza.

Erdogan menyebut pembangkangan pemerintah Israel terhadap hukum internasional sebagai masalah global, bukan hanya masalah regional. |sal