Oleh Andy Mulya
SAYA sudah googling, mencari tahu, siapa gerangan Prof Domery itu? Belum ketemu. Yang muncul justru Prof Doremy. Bukan, ini Domery. Beda. Nama itu menempel erat di sebuah tulisan yang menyebar di grup-grup WA. Judulnya: REKAM JEJAK (yang bukan HOAX).. Tidak jelas, ini tulisan siapa? Yang pasti menarik dibaca pelan-pelan.
Rekam jejak Anies ini, ‘tidak baik’ untuk dibaca pembenci Anies. Karenanya, saya menyarankan artikel ini tidak dibaca oleh mereka. Mengapa? Karena isinya hanya mengingat kebaikan seorang Anies. Sementara para pembenci bisa ‘muntah’ jika mendengar kebaikan Anies. Sampai-sampai ada istilah: Langit di atas, kalau yang bilang Anies, mereka pasti bilang ‘Bohong’.
Kita mulai saja membaca ‘Bahan Buat Prof Domery’. Walau pun orangnya (Anies) sudah tidak menjabat, tapi karyanya masih bisa dimanfaatkan dan diingat oleh orang Jakarta.
Pergi ke Taman Ismail Marzuki sekarang, makin modern, sambil baca buku langsung teringat Anies. Kalau ada konser, atau sepak bola di JIS, pasti ingat Anies. Maka, sebaiknya piala dunia U-17 tidak digelar di JIS (Jakarta International Stadium).
Melihat keindahan ke kampung Akuarium, Kunir, Bayam, Cakung, Gembrong, Kwitang, Melayu, selalu ingat Anies… Kalau belanja ke pasar tradisional yang sekarang menjadi modern di pasar Cipinang Kebemben, pasar Sawah Barat, pasar Tebet Barat, pasar Tanah Tinggi Poncol, eeh lagi-lagi teringat Anies…
Kalau lihat RUSUN Asrama Polri di Gondangdia Menteng, ingat Anies. Kalau berkunjung di Pelabuhan Muara Angke, yang sudah seperti di Film Korea kalau (ke pulau JEJU), modern, bersih, canggih, ontime, pasti ingat Anies…
Saat berkunjung ke sekolah negeri modern rasa Korea, seperti di SDN Ragunan 08, SDN Grogol Selatan 09, SDN Duren Sawit 14 dan SMAN 96 jadi ingat Anies…
Ke kota tua ingat Anies. Ke waduk Lebak Bulus, waduk Brigif Jagakarsa, waduk cincin JIS, 9 polder (kamal dll), yang merupakan bagian dari 942 Project (kegiatan super prioritas Dinas Sumber Daya Air melalui pembangunan 9 polder, 4 waduk, serta revitalisasi 2 kali/sungai) sehingga tidak terjadi banjir sampai Bundaran HI dan Istana, pasti ingat Anies.
Cukup? Belum. Jalan di trotoar yang nyaman sepanjang 300 km lebih, ingat Anies… Pergi ke puluhan halte Tj yang keren², ingat Anies..Tahun 2023 dan 2024 ada gelaran Formula E, jelas ingat Anies. Ke pelabuhan Kamal Muara rasa bandara, ingat Anies.. Ke skybridge csw, JPO Phinisi dan JPO² keren lainnya, ingat Anies… Lewat fly over u turn Lenteng Agung dan Tanjung Barat, ingat Anies.
Gila tidak? Lihat Aplikasi super keren : TIJE (cobain keren banget ini), transportasi terintegrasi Jaklingko, tarif mikrotrans gratis, tarif integrasi Jaklingko (maksimal 10 rb) yang sudah mencapai 87 persen cakupan wilayah DKI, jelas ingat Anies. Sampai gowes sepeda di jalur khusus, ingat Anies…
Kabel PLN, Telpon, Internet sudah banyak yang ditanam di bawah tanah, ingat Anies… Pokoknya melihat keindahan Jakarta, ingat Anies..Pun ke Taman Christina Martha Tiahahu, Tebet Eco Park, keindahan Taman Jakarta, inget Anies…Ke Sekolah Atlit Ragunan PPOP DKI, yang sangat jauh lebih indah lengkap dan Internasional standar, teringat Anies…
Melihat kemegahan Gereja HKBP Sudirman, Perayaan Natal, Chrismast Carol, yang sangat meriah, ingat Anies..Melihat Pura Hindu Tamil pertama di DKI, ingat Anies.. Melihat lima lokasi sepakbola INGUB berstandar FIFA gratis di semua kotamadya DKI, ingat Anies. Bermain di Jakarta International Climbing Wall Park di kawasan Cakung, dan tempat panjat dinding berskala internasional lainnya, ingat Anies…
Belum lagi lihat anjungan Halte Bundaran HI/Tosari yang super cantik, megah, pasti ingat Anies. Bermain di Jakarta International Roller Track Arena (sepatu roda indoor) berstandar internasional satu²nya indoor di Asia Tenggara, ingat Anies.. Melihat mesin pengolah sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, yang berkapasitas 3000 ton per hari, ingat Anies…
Melihat Hasil Revitalisasi GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), yang semakin lengkap megah dan bertstandar internasional, ingat Anies. Melihat, 326.136 anggota Jakpreneur, melebihi target kampanye (daftar 2018-2022, pengganti program Oke Oce agar tidak tertukar dengan okeoce orang lain) Dan 8324 binaan mendapatkan fasilitas akses pemodalan, ingat Anies…
Kalau melihat 35 Gerai Jakmart, 55 Mini DC (Distribution Center) dan 4 JakGrosir yang tersebar sampai Kepulauan Seribu – untuk pemenuhan stabilitas harga bahan pokok dan kelancaran distribusi barang, ingat Anies. Melihat Saringan Sampah Sungai Ciliwung segmen TB Simatupang, sehingga sampah dari hulu sudah disaring masuk ke DKI, ingat Anies…
Jika melihat, Peta Utilitas, ini pertama kalinya ada di level provinsi se indonesia (yaitu kabel² atau pipa bawah tanah di DKI) yang dibuat agar infrastruktur lebih efisien, lebih cepat dan agar lebih hemat anggaran, karena gali² trotoar dan jalan bisa diminimalisir, ini adalah titik injakan penting menuju Smart City-luar biasa yang biasanya tidak gampang dikerjakan (karena butuh kepemimpinan yang kuat), tidak segampang diucap saat kampanye saja, Peta kabel listrik dari PLN, peta pipa air minum dari PD PAM, peta gas dari PGN, peta kabel telpon dari Telkom, peta serat optik dll – diplot di dalam peta struktur dalam sistem JAKARTA SATU, tentunya ingat Anies…
Jika ingat, Anies gratiskan PBB bagi rumah tinggal warga yang harganya di bawah Rp 2 Milyar (sebelumnya Cuma 1 M) , plus menggratiskan untuk Pahlawan, keluarga pahlawan, veteran, guru, pensiunan guru, mereka semua mendapat pembebasan pajak PBB untuk rumah tinggalnya, juga memberi keringanan pajak PBB kepada warga yang tak membiarkan lahannya terlantar dan memilih menjadikannya sebagai taman ruang terbuka hijau, ingat Anies..
Kalau memakai aplikasi JAKI, aplikasi Android sebagai pusat informasi dan layanan masyarakat resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Jakarta yang menjadi Juara 1 IDC Smart City Asia/Pacific Awards (SCAPA), satu²nya di Indonesia, pemprov yang mempunyai pelayanan public service digital dan terlengkap dan dijadikan contoh dunia, maka pasti ingat Anies…
Klo memakai Jakarta satu (https://jakartasatu.jakarta.go.id), merupakan sarana integrasi data dan sistem terkait pemerintahan antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai sarana pemenuhan informasi publik, kebutuhan transfer data, penentuan potensi wilayah, pengawasan dan pengendalian perkotaan, bahan penerapan kebijakan dan lainnya. Data tersebut diintegrasikan dalam peta yang sama, ini super keren, tidak setiap kota di negara maju juga bisa seperti ini, ini adalah basic dasar mencapai Jakarta Smart City, super keren Anies…
Jika lihat 9.000 lebih spot internet gratis JAKWIFI, di seluruh wilayah (60 prosen cakupan wilayah), diantaranya di halte bus Trans Jakarta, RPTRA, dan pusat-pusat kegiatan masyarakat lainnya, ingat Anies…
Jika melihat sistem BWRO di daerah Kepulauan Seribu (Brackish Water Reverse Osmosis) yang berfungsi untuk mengolah air payau menjadi air bersih, sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat di kepulauan maupun di pesisir, sehingga hampir seluruh warga Kepeluan Seribu sekarang telah mendapatkan air Minum RO yang murah, ingat Anies…
Kalau melihat 150 kios air yang tersebar di 5 kecamatan (terutama daerah yang belum terlayani PAM), sehingga menjamin air murah (Rp 3500/m³), ingat Anies…
Klo melihat portal Aplikasi SMART Planning & Budgeting Provinsi DKI Jakarta, dengan web https://apbd.jakarta.go.id/, ingat Anies…
Jika melihat aplikasi “SIRUKIM Provinsi DKI” (playstore) tentang informasi Perumahan dan Kawasan Pemukiman Provinsi DKI, yang bisa mengakses 33 tower dan 7.421 unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) JAKHABITAT yang telah dibangun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (Rekor), juga bisa mengakses pendaftaran Program DP nol Rupiah yang super mudah dan gak ribet – Cuma di DKI yang bisa seperti ini, ingat Anies…
Jika Ingin tinggal di dekat Stasiun MRT (Cuma jalan kaki 10 Menit), melalui Aplikasi “RUKITA : Kost Coliving Online”, ini adalah solusi dari Pemprov DKI Jakarta/JAKHABITAT untuk membantu warga kelas menengah Jakarta yang ingin tinggal di hunian terjangkau di pusat kota, ingat Anies.
Akhirnya, begitu ingat Pilpres 2024, ingat pula Anies. Dia memang sulit dilupakan. Demi perbaikan negeri ini, Allah SWST mengirim sosok yang cakap. Bersyukur kita kepada Allah SWT. yang masih begitu sayang kepada bangsa Indonesia, sehingga kita memiliki orang hebat seperti Anies. Ada yang menyebut ANIES adalah Amanat Indonesia. Terima Kasih Ya Allah! (*)
Komentar