TILIK.ID — Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan dokumen resmi dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindara Prabowo Subianto dalam acara deklarasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2023).
Dengan dukungan itu, maka kini terbentuk koalisi baru yang sebelumnya dua parpol, Partai Gerindra dan PKB, kini menjadi koalisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.
Dalam deklarasi ini, tercetus dari pidato Prabowo bahwa koalisi ini menjadi bagian dati tim Jokowi, tim pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo.
Dalam acara deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyerahkan akta dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Hadir dalam acara deklarasi dukungan itu para sekjen parpol pendukung serta petinggi dari keempat partai politik koalisi.
Airlangga dalam pidatonya mengatakan, mengapa Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto? Karena Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar.
“Kepemimpinan sepuluh tahun ke depan sangat penting, dan Partai Golkar memihak kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto sangat tepat untuk membawa Indonesia lolos dari negara midle income rate,” kata Airlangga.
Indonesia sekarang berada pada track yang benar, yaitu pendapatan per kapita sekarang 4.500 USD dan di akhir pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ditargetkan menjadi 5.500 USD dengan target selanjutnya di atas 10.000 USD.
“Dan ini harus dibawa kepemimpinan dan nakhoda yang tepat, karena jangan sampai pendapatan perkapita kita turun lagi,” kata Airlangga Hartarto.
Airlangga juga menyinggung arahan Presiden Jokowi agar mempercepat Indonesia masuk ke negara maju, tidak seperti Chili yang butuh 8 tahun baru diterima oleh organisasi negara maju.
“Arahan Presiden Jokowi wajib dilanjutkan, sehingga kami merasa bahwa Bapak Letnan Jenderal Prabowo Subianto adalah tokoh yang tepat untuk melahirkan Indonesia menjadi negara maju,” pungkas Airlangga Hartarto.
Prabowo Subianto dalam pidatonya mengatakan, setahun yang lalu atelah ditandatangani kerjasama politik bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Tepat setahun sesudahnya, pada hari ini ditandatangani lagi kerjasama dengan Golkar dan PAN.
Golkar, kata Prabowo adalah partai besar, partai kekaryaan yang telah berperan membawa pembangunan bangsa ini terus bergerak. PAN, adalah partai yang melahirkan reformasi hingga bangsa ini berganti dari orde baru menuju orde reformasi.
PKB yang sejak awal menjalin koalisi dengan Gerindra, adalah parpol yang menjadi perpanjangan tangan di bidang politik dari Nahdlatul Ulama selalu membuktikan berperan besar dalam mengamankan dan menyelamatkan bangsa dan negara di saat-saat kritis.
“Karena itu, saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya, dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai partai yang besar, partai-partai yang bersejarah ini,” kata Prabowo.
Dikatakan, kehadiran partai-partai ini, adalah kehormatan bagi dirinya, yang juga membuat dirinya bertekad untuk tidak mengecewakan harapan partai partai ini, terutama harapan rakyat Indonesia semuanya.
Pada hari ini, kata Prabowo lagi, kita berkumpul di sini dipimpin tokoh-tokoh politik nasional yang rekam jejak pengabdiannya. Mereka sudah puluhan tahun terlibat dalam kegiatan berpolitik.
“Kenapa orang berpoltik? Kita berpolitik karena kita ingin memperbaiki kehidupan rakyat kita. Kita berpolitik karena kita ingin ikut mempengaruhi jalannya bangsa kita,” kata Prabowo.
“Kita tidak mau menyerahkan nasib bangsa kita kepada Pihak pihak yang kita tidak yakin cintanya terhadap bangsa dan negara ini,” ujar Prabowo.
Prabowo juga tidak ragu-ragu menyatakan bahwa koalisi ini adalah tim pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo.
“Dalam satu tahun berdiskusi merumuskan langkah-langkah, dan kita di sini tidak ragu-ragu mengatakan bahwa kita adalah bagian dari Tim dari pemerintahan yang dipimpin oleh Bapak Ir H Joko Widodo,” kata Prabowo.
“Kita bagian dari tim Jokowi yang harus kita berani mengatakan berhasil dalam membawa bangsa dan negara ini sampai sekarang, sebagai landasan untuk kita terus membawa Indomesia menuju cita-cita rakyat Indonesia.”
Salah satu syarat untuk mencapao cita-cita bangsa yang diharapkan adalah persatuan. Kunci kemajuan itu adalah persatuan. (kit)
Komentar