Supir Angkot Se-Jabar Deklarasikan Dukungannya untuk Anies, Ini Alasannya

TILIK.ID — Gelombang dukungan kepada Anies Baswedan terus mengalir di sejumlah daerah. Kali ini elemen sopir angkot se Jawa Barat yang mendeklarasikan dukungannya kepada mantan Mendikbud RI itu.

Dukungan itu disampaikan oleh sekitar 2.000 sopir angkot dari seluruh kabupaten di Jawa Barat dalam acara deklarasi di Lapangan Permata RT 7 RW 06 Ciparay Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Rabu (12/7/2023).

Dalam aksi dukungannya, mereka membawa angkot dan melakukan ke lapangan tempat mereka berkumpul untuk memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan.

“Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (F-SPTI) yang tergabung dalam bawah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia dengan ini mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden RI 2024-2029,” ucap Ketua DPD Federasi SPTI KSPSI, Anna Sumarna, dalam deklarai di Bandung, Rabu (12/7/2023).

Menurut Kang Anna, DPD F-SPTI terdiri dari pengemudi angkutan umum, Ojek Pangkalan TKBM di pelabuhan laut, pelabuhan udara, di pasar-pasar maupun di pergudangan.

Data F-SPTI mencatat ada 5 juta pekerja transportasi di Jabar. Dari jumlah itu terdapat 49.000 anggota F-SPTI yang tercatat.

BACA JUGA :  Relawan Banyuwangi Sebut Prabowo Nanti Akan Berada di Gerbong Anies

Kang Anna menuturkan, dukungan kepada Anies ini merupakan hasil Rapimda Federasi SPTI KSPSI di Jabar yang diselenggarakan pada 17 Mei 2023 di Taman Gantung, Stasiun Hall Bandung.

Dalam Rapimda tersebut ada 2 keputusan. Pertama, mencabut UU Cipta Kerja No. 6 Tahun 2023.

Kedua, Sistem upah yang selama ini diberlakukan adalah sistem upah Rit, sistem sisa jatah operasional, sistem setoran serta sistem borongan. Harapan ke depan, pekerja transportasi di semua sektor pekerjaan harus menggunakan upah tetap yang layak seperti buruh/ pekerja lainnya, sebagaimana yang diberlakukan di Jakarta pada saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dalam jumpa pers seusai deklarasi

Kang Anna menegaskan bahwa Anies merupakan satu-satu gubernur yang berani menolak Omnibuslaw.

Anies, lanjut Kang Anna, berani menaikkan gaji di atas ketentuan Omnibuslaw termasuk gaji sopir di Jakarta.

“Pak Anies telah terbukti peduli dengan Pekerja Transportasi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta menaikkan upah supir angkot setara dengan upah pekerja lainnya,” tegasnya.

Diakui Kang Anna, selama ini tidak ada gubernur yang memberikan perhatian kepada sopir angkot untuk menerima gaji bulanan. Dan Anies terbukti ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta bisa memberikan gaji tetap pekerja angkutan.

BACA JUGA :  Irlandia Desak Israel Akhiri “Aneksasi de Facto” Tanah Palestina

Diharapkn Kang Anna agar jika nanti jadi Presiden, Anies bisa merubah sistem pengupahan mengikuti model gaji bulanan Jakarta.

“Kami berharap sopir angkot di Jabar bisa mendapat gaji bulanan yang layak seperti kawan-kawan kami di Jakarta dan menghapus sistem gaji setoran dan kutipan timer di jalanan,” ujar Anna.

Di tempat yang sama, Ibu Siti Aisah dari DPC Federasi SPTI Ciamis mendoakan agar emak-emak se Ciamis dan Se Jabar memberikan suaranya dalam pemilihan Presiden 2024 kepada Capres Anies Baswedan.

“Kami datang jauh dari Ciamis untuk mendoakan Pak Anies menjadi Presiden RI 2024,” ujar Siti Aisyah. (lis)

Komentar