SAYA bersama teman-teman mengelola empat lembaga pendidikan. Berada di dua tempat, satu di Pasar Minggu Jakarta Selatan dan yang tiganya lagi berada di wilayah Cibubur.
Tiga sekolah sudah selesai menjadi wakaf (artinya tidak ada kepemilikan pribadi)) dan tinggal satu lagi yang masih dalam proses untuk menjadi wakaf.
Selain mengelola sekolah, kami juga mengelola radio yang kini sudah berada di sembilan kota-kota besar di Indonesia bernama Radio Silaturahim (Rasil Am 720). Radio itu tanpa iklan sama sekali.
Pagi tadi saya menghadiri wisuda SDIT Insan Mandiri angkatan 2023 di bilangan Pejaten. Alhamdulilah sekolah ini untuk ketiga kalinya selama 15 tahun berturut-turut.
Akreditasi diadakan selama 5 tahun sekali) dan selama 15 tahun itu sekolah dimana saya menjadi Direktur Yayasannya mendapat ranking pertama Akreditasi Diknas Provinsi DKI Jakarta.
Sekolah dengan moto: *Sekolah Para Juara dan Sayang Teman* itu berhasil mempertahan mutu peringkat dan Alhamdulillah semua anak yang mengambil jalur prestasi 100 persen diterima di sekolah negeri.
Di akhir acara kami para pengurus yayasan, para guru, kepala sekolah juga Sudin Pendidikan Jakarta Selatan,
berdiri berjajar lalu bergantian bersalaman dengan para orang tua murid.
Memberikan ucapan selamat atas kelulusan anak-anaknya. Lalu beberapa orang tua mengajak saya secara bergantian untuk berfoto bersama.
Tak lama kemudian seorang ibu, masih muda, salah satu dari orang tua murid, menyalami dan berkata: Pak Geis, saya berterimakasih anak saya sudah dididik dengan baik di sekolah ini. Mamun, ada terimakasih lainnya yang saya ingin katakan khusus kepada bapak.
Dengan suara bergetar Ibu itu berkata:
Terimakasih banyak, Bapak telah dengan setia menemani dan menjaga Bapak Anies Baswedan.
Saya tercekat.
Komentar