KH Ali Yafie Mendoakan Rampungnya Pembangunan Masjid Apung Ancol


Oleh: Geisz Chalifah

ADALAH Bang Hariman Siregar yang menelpun mengabari saya bahwa KH Ali Yafie akan bermalam di Putri Duyung Ancol.

Saya mengatakan siap akan menyambut, lalu menghubungi Divina (Bagian marketing) untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Esok harinya bersama Bang Hariman Siregar, kami makan siang dan mengobrol bersama di Cottage.
Bercerita tentang kesehatan pak kiyai dsbnya. Orangnya sangat lembut bicaranya teduh.

Namun ada yang membuat saya “Jengkel” dengan bang Hariman, ketika saya tanyakan ke kantor Putri Duyung mengenai biaya penginapan ternyata sudah diselesaikan oleh Bang Hariman Siregar.

Bahkan untuk hal sederhana semacam iru saya kalah cepat dengan senior saya itu Bang Hariman Siregar yang langsung saya “PROTES””.

“Abang itu kalau ngambil pahala jangan diborong semuanya. Sisakan sikit-sikit buat awak.”

Bang Hariman hanya tertawa saja.

Saya bercerita dengan Pak Kiayi Ali Yafie tentang berbagai perubahan yang teriadi di Ancol saat itu. Bahwa di Ancol sekarang setiap waktu sholat tiba, maka semua unit dari mulai pintu gerbang sampai dengan taman pantai dan unit-unit rekreasi, Dufan, ODS, Seaworld dll. Adzan berkumandang.

BACA JUGA :  Selamat Jalan Sahabat Karibku

Tempat-tempat yang dulunya remang-remang dan menjadi tempat tempat mesum kini tak ada lagi. Semuanya terang benderang dengan berbagai CCTV di mana-mana. Juga berbagai revitalisasi sarana rekreasi dilakukan di banyak area.

Namun demikian ada yang menggelisahkan hati. Sayapun mengadu pada KH Ali Yafie bahwa Pembangunan Masjid Apung Ancol akibat pandemi Covid menjadi terkendala.

Pak Kiayi bertanya di mana tempatnya?
KH Ali Yafie meminta untuk meninjau tempat pembangunan Masjid Apung Ancol.

Kamipun bersama-sama ke area tempat Masjid itu dibangun, yang masih berupa tiang pancang.

Saya berfikir beliau hanya akan melihatnya dari dalam mobil, namun ulama yang sudah sepuh meminta untuk turun dan ingin melihat dari dekat.

Dengan kursi roda kami mengantarkan pak Kiayi mendekati area Pembangunan Masjid Apung ,lalu beliau mendoakan agar pembangunan masjid itu terlaksana sampai tuntas.

Sabtu 25 Februari 2023, saya sedang berada di Medan, mendapat khabar bahwa ulama kharismatik yang hidupnya lurus itu wafat. Selamat jalan Pak Kiyai. Semoga pintu surga terbuka luas untuk manusia baik yang selama hidup telah menjadi tuntunan bagi kami.

BACA JUGA :  Mengenang Edi, Membayangkan KAHMI

Komentar