TILIK.ID — Popularitas Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem terus menanjak. Rilis dari FDS Universitas Indonesia (UI) menyatakan Anies paling populer di dunia maya.
Menanggapi itu, Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANies) La Ode Basir menilai popularitas Anies Baswedan yang tinggi karena didasari hal-hal yang subatansial.
“Tapi fokus kita semestinya dalam konteks demokrasi yang lebih substansial poinnya bukan di situ,” kata La Ode di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Menurut La Ode keterkenalan calon presiden sangat bergantung pada seberapa sering seseorang itu diperbincangkan di media sosial.
Ia pun berharap pembahasan mengenai Anies Baswedan di media sosail maupun realitas di masyarakat harus berdasar pada capaian atau prestasi.
“Karena karya, baik itu karya dalam bentuk ide, gagasan, karya dalam bentuk tulisan atau dalam bentuk fisik, ini yang kita harapkan,” ujar dia.
Jika membahas Anies Baswedan soal gagasan dan karya, tambah La Ode, akan bermuara pada capaian positif yang diraih mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini.
Dengan membahas gagasan dan prestasi, kata Basir, akan membuat iklim demokrasi di Indonesia bertambah baik dan menciptakan seorang pemimpin yang kompetibel untuk menjadi presiden RI.
“Hal seperti itu yang harus kita akhiri. Yang harus kita dorong adalah perbincangan soal karya, ide dan gagasan,” ucap La Ode.
Sebelumnya, Lembaga FDS UI Research & Consulting merilis hasil survei calon presiden yang paling popular di ruang siber.
Berdasarkan hasil pemetaan percakapan publik di media sosial dan pemberitaan di media online selama September 2022, Anies Baswedan meraih 478.942 mention.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua 264.545 mention, Puan Maharani 174.435 mention, dan Prabowo Subianto 114.649 mention. (lms)
Komentar