Hasil Revitalisasi Kota Tua Jakarta Jadi Daya Tarik Pengunjung di Hari Pertama 2023

TILIK.ID — Hari pertama tahun 2023 tempat-tempat wisata dan keramaian dipadati pengunjung. Kota Tua di Jakarta Barat salah satunya.

Hingga sore, terlihat seluruh halaman depan museum Fatahillah dipadati pengunjung. Museum Fatahillah adalah bangunan bekas kantor gubernur Hindia Belanda waktu itu.

Beberapa pengunjung tampak berswafoto di depan museum, beberapa lagi ada yang menyewa sepeda ontel untuk berkeliling di Kota Tua.

Sebagian dari pengunjung juga terlihat duduk di lantai beton. Mereka duduk sambil menyantap hidangan nasi beserta lauk yang sudah dibawa dari rumah.

Di depan Museum Keramik, tampak pula para pengunjung menikmati trotoar baru dengan berjalan kaki.

Trotoar itu merupakan buah dari revitalisasi tahun lalu yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Anies Baswedan.

Mereka juga duduk di bebatuan yang berbentuk lingkaran sambil memandangi halaman museum Fatahillah yang dibanjiri warga.

Hasil Revitalisasi Kota Tua menjadi salah satu ketertarikan warga untuk datang. Seperti halnya Firmanudin (56) yang sangat ingin berkunjung ke Kota Tua itu sejak tahun lalu.

BACA JUGA :  Selamat Datang Tahun Keriuhan

Dikutip dari kantor berita Antara, Firmanudin mengaku dari Bogor dan sudah merencanakan mau bawa keluarganya ke Kota Tua.

Dia sempatkan waktu untuk ke Kota Tua hanya untuk melihat hasil revitalisasi Kota Tua yang diberitakan media.

“Kemarin ramai berita ada peresmian Kota Tua. Ingin tahu, apa sih yang baru di sini, ternyata ada tempat untuk jalan kaki lebar,” ujar dia.

Dia pun mengaku senang dengan wajah baru Kota Tua ini. Ke depan, harapnya, pemerintah akan menghadirkan perubahan di Kota Tua agar lebih menarik lagi.

Pengunjung lainnya, Rahma Aryani (26) pun juga mengaku senang bisa berkunjung ke Kota Tua. Namun dia dan teman temannya mengeluhkan susahnya mencari makan di halaman Kota Tua.

“Di sini jual minuman, goreng gorengan jauh harus ke luar. Ada tempat makan di gedung Kantor Pos, tetapi mahal mahal,” kata dia sambil sedikit tersipu malu.

Namun, ia menilai bagus di kawasan, pedagang tak boleh masuk karena lebih tertib.

Padatnya pengunjung Kota Tua diamini petugas Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua. Menurutnya, selama periode liburan ini, dalam sehari sekitar 15 ribu pengunjung dari berbagai daerah di Kota Tua.

BACA JUGA :  Penusukan Syekh Ali Jaber, MUI Minta Pelaku Diproses secara Terbuka

Angka tersebut meningkat dibanding pada hari libur biasa sekitar 10 ribu pengunjung.

Kawasan ini memiliki berbagai museum di antaranya Museum Wayang, Museum Tekstil dan Museum Bank Mandiri.

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengunjung, UPK Kota Tua menyiagakan petugas kebersihan dan keamanan.

“Untuk kebersihan kita memberlakukan pembersihan setiap dua jam dari buka sampai ditutup steril pada pukul 21.00 WIB,” Kepala UPK Kota Tua Dedy Tarmizi.(fts)

Komentar