(Silahkan Jadikan Sebagai Dekorasi Di Kantor PSI Tapi Jangan Di ruang Publik.)
SAYA diwawancara media online seperti CNN dan Republika. Ditanyakan tentang kekerasan pada Ade Armando.
Tentu saja kekerasan tak bisa ditolerir, pelaku kekerasan harus dihukum sebagaimana Ade Armando yang statusnya tersangka sejak 2017 juga harus diproses. Bukankah negara ini menganut kesetaraan hukum.
Para pemangku kekuasaan selalu mengatakan: Hukum berlaku pada semua yang melanggar. Tinggal dibuktikan saja. Ade Armando statusnya tersangka maka memproses kasusnya adalah pembuktian dari kata-kata.
Terkait demo mahasiswa kemarin tentu saja kita semua dirugikan, terutama dengan kehadiran Ade Armando di acara demo yang sebelumnya telah memberi komentar negatif tentang demo mahasiswa lewat akun facebooknya.
Lalu terjadi kekerasan pada dirinya, kejadian itu sudah pasti tidak dapat dibenarkan.
Akan tetapi kehadiran Ade Armando bukan saja merusak berita demo mahasiswa yang subtansial, akan tapi kita malah mendapat suguhan foto-foto Ade dalam keadaan hampir telanjang. Apa bagusnya ga ada estetikanya sama sekali.
Selain merusak keindahan pemandangan tapi juga mengaburkan dari tuntutan yang menjadi prioritas mahasiswa.
Tapi anehnya pemberitaan Ade Armando telanjang menjadi dominan.
Ade bukan artis, tidak ada yang enak dilihat dari tampilan yang seperti itu. Jadi tolong dihapus foto-foto itu karena gak ada estetika sama sekali.
Yang paling menyukai foto-foto aneh seperti itu adalah Ade Armando sendiri dkk.
Wajah Anies diedit menjadi wajah Joker lalu disebarkan oleh Ade dan teman-temannya. Belum lagi wajah yang lain-lain. Mereka menyukai bahkan senang dengan gambar-gambar yang demikian.
Kali ini foto-foto tanpa editan, melainkan foto asli wajah Ade Armando berubah bentuk tanpa diedit. Secara jejak digital siapa yang paling suka dengan gambar semacam itu terlebih tanpa diedit?
Tentu saja Ade Armando dkk itu sendiri sebagaimana mereka bersuka cita mengirim wajah Anies dalam bentuk Joker.
Biarkan saja foto-foto itu menghias di kantor PSI dan Cokro TV yang seperti mereka punya ketertarikan dengan selera aneh semacam itu.
Kita lebih konsern pada tuntutan mahasiswa yang punya nilai-nilai subtansial, bukan foto-foto atau meme kasar seperti sering diposting oleh mereka.
Buat Ade Armando dkk, silahkan di figura foto anda sendiri itu, silahkan jadi foto profile kalau perlu. Karena anda memang menyukai foto-foto semacam itu, bahkan yang kali ini asli tanpa editan sama sekali sebagaimana foto-foto editan wajah orang lain yang sering anda kirim itu.
Tentu saja foto anda pribadi itu menjadi jauh lebih istimewa karena tanpa perlu diedit.
Berbanggalah, karena kali ini foto asli tanpa editan, jadikan sebagai penghias di ruang tamu anda maupun ruang kantor Cokro tv, dll.
Komentar