Teriakan “Anies Presiden” di Masjid Kampus UGM

TILIK.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pusat perhatian di masjid Kampus UGM Jogjakarta, Kamis malam (7/4/2022). Usai membawakan ceramah tarawih, Anies mendapat sambutan hangat.

Teriakan “Anies Presiden” bersahutan dari jamaah masjid Kampus UGM tersebut. Mantan Mendikbud RI itu membalas jamaah dengan senyuman dan lambaian tangan dan jabatan tangan sejak di atas mimbar.

Anies pada kesempatan itu menjadi penceramah usai shalat Tarawih. Pengelola masjid Kampus UGM itu telah menyusul jadwal ceramah para cendikiawan dan intelektual, utamanya alumni UGM sendiri.

Cucu Pahlawan Nasional Abdurahman Baswedan itu mendapat giliran Kamis malam (7/4/2022). Anies membawakan tema “Pengelolaan Kota Berbasis Embironmental Sustainability dalam Perspektif Islam”. Namun saat diumumkan, tema berubah menjadi ‘Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045”.

Setelah selesai mengisi ceramah, dan turun mimbar Anies langsung disambut dengan teriakan ‘presiden’ oleh para jemaah. Selain itu, jemaah juga berebut untuk bisa berfoto dengan Anies.

“Peesiden, presiden, presiden, Anies presiden.. Presiden, Presiden, Presiden.. Anies Presiden,” teriak para jemaah.

BACA JUGA :  Spanduk-Billboard Idul Fitri Anies dari Aceh hingga Papua Berkat Kerja Relawan

Sementara itu Anies saat berceramah menyampaikan soal perkembangan tata kota DKI Jakarta. Mulai dari pembangunan trotoar hingga transportasi publik.

Ia juga menyinggung soal kemacetan di Jakarta yang semakin turun sejak tahun 2018.

Anies mengatakan undangan untuk mengisi ceramah ini di Masjid Kampus UGM sangat besar artinya.

“Sangat besar artinya. Saya tumbuh besar di kampus Gadjah Mada. Rumah saya hanya 500 meter di utara Fakultas Kehutanan, utara Selokan Mataram,” ujarnya.

Dia juga menceritakan di mana sekolah saat SD yang berdekatan dengan Kampus UGM.

“SD saya di Sekip jadi pulang ke kampus Gadjah Mada jadi itu pulang ke rumah sendiri,” kata Anies.

Bagi Anies, kembali ke Jogja terutama UGM membuatnya bernostalgia. Dia
merasa sangat bersyukur dapat kesempatan untuk bisa kembali ke kampus.

“Dulu saya bagian ngundang pembicara untuk datang, sekarang saya bagian diundang,” kata Anies mengenang. (lmd)

Komentar