Oleh: Alex Wibisono
HARI-HARI gue lihat facebook, group WA, Instagram dan twitter, ada aja yang share Pak Anies Baswedan. Gak ada hari yang kosong dari berita dan tulisan tentang Pak Anies. Rajin banget.
Gue gak kenal siapa mereka. Sangat banyak yang ngeshare. Ngebayangin kalau mereka harus dibayar, pasti Pak Anies gak sanggup.
Gue tanya, kenapa share Pak Anies terus. Rata-rata bilang ini perjuangan. Perjuangan untuk Indonesia. Perjuangan untuk masa depan Indonesia.
Gue tanya lagi, apa hubungannya dengan Pak Anies. Dijawab: karena Pak Anies itu harapan. Coba selain Pak Anies siapa? Eh, malah balik nanya.
Gue pikir-pikir, bener juga ya. Hari ini, Pak Anies itu harapan. Gak mudah juga cari pemimpin seperti Pak Anies. Emosinya stabil, gak banyak omong, hasil kerjanya nyata. Dua menit ngomong, Sekjen PBB terkagum-kagum. Sekjen memberi apresiasi setinggi langit. Memang sosok yang beda.
Pak Anies adalah salah satu dari “21 heroes”. Salah satu dari 20 tokoh dunia berpengaruh. Satu dari 100 intelektual dunia. Ini lembaga internasional yang menilai.
Pak Anies juga banyak prestasi dan penghargaan. Googling aja deh, apa prestasi Pak Anies. Biar lu pada tahu apa adanya dan yang sebenarnya. Pak Anies punya catatan sebagai kepala daerah terbaik di Indonesia. Wajar jika rakyat punya harapan kepada Pak Anies.
Mereka menamakan diri relawan Pak Anies Baswedan. Namanya macem-macem. Ada ANIES, ada Sobat Anies. Ada Kawan Anies. Ada ABC (Anies Baswedan Club). Ada Manis Jabar. Ada Milenial Anies. Ada Gerakan Anies Surabaya (GAS). Pokoknya banyak banget, sampe gue gak hafal.
Tiap hari mereka kampanye buat Pak Anies di medsos. Apapun berita dan tulisan tentang Pak Anies dishare. Video-video tentang Pak Anies juga beredar di medsos. Rajin, terus menerus, gak pernah berhenti, dan alasannya karena Pak Anies itu harapan masa depan bagi Indonesia. Ikhlas sekali mereka.
Seolah ada kesepakatan dan kesepemahaman para relawan, mereka harus share tentang Pak Anies. Share.. Share… Share… Share di group WA, terutama group WA yang anggotanya belum mendukung Pak Anies. Juga di facebook, twitter dan Instagram. Supaya semua hasil kerja dan prestasi Pak Anies di Jakarta diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia. Begitulah semangat kerja dari para relawan Pak Anies. Gue seneng lihatin pasukan Pak Anies yang semangat, ikhlas dan kerja rasional.
Gue duga, orang-orang ini gak kenal Pak Anies. Dan Pak Anies juga gak kenal mereka. Mereka juga gak merasa penting untuk saling kenal, apalagi dikenal. Kata Pak Anies: “Ribuan orang yang ikut mendirikan dan memerdekakan bangsa ini tak dikenal oleh sejarah. Tapi, nama mereka telah dicatat oleh Tuhan sebagai orang yang berjasa hingga bangsa Indonesia lahir”. Itulah keikhlasan.
Kalau relawan Pak Anies, semuanya ngeshare tentang Pak Anies, buzzer mana yang bisa mengalahkan? Berapa dana yang mereka siapkan untuk kalahkan relawan Pak Anies? Gak akan ada yang sanggup.
Berita Pak Anies sudah seperti tsunami. Tidak saja beredar di Jakarta, tapi sudah jadi pembicaraan di semua wilayah pelosok Indonesia.
Di 29 provinsi, Pak Anies paling banyak dibicarakan orang. Hanya di Jawa Tengah, Bali, NTT, dan Bangka Belitung, (daerah asal Pak Ahok), Pak Anies belum terlalu banyak dibicarakan. Ini tantangan juga buat para relawan Pak Anies untuk banyakin share di wilayah itu, terutama Jawa Tengah yang pemilihnya ada 27 juta orang. Iya, Jawa Tengah harus jadi prioritas perjuangan para relawan Pak Anies.
29/3/2022
Komentar