TILIK.ID — Mejelis Nasionak Korps Alumni Himpunan Nahasiswa Islam (KAHMI) akan menggelar Musyawwrah Nasional (Munas) pada November 2022 mendatang. Namun sampai saat ini tempat masih menjadi tarik menarik antara Palu atau Manado.
Tarik menarik penentuan lokasi Munas ini sudah terjadi sejak Februari lalu. Pengurus Wilayah KAHMI Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara saling menyatakan kesiapan masing-masing. Bahkan masing-masing gubernur bergantian memberikan pernyataan kesiapan.
Polemik akhirnya sampai ke Ketua Majelis Etik MN KAHMI HM Jusuf Kalla. Dia pun angkar suara seusai melantik pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah di Palu, Ahad (6/3/2022).
Mantan Wapres ke-10 dan 12 ini Majelis menyatakan dukungannya terhadap Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah Munas XI KAHMI 2022.
“Saya lebih suka Munas KAHMI dilaksanakan di Palu, Sulawesi Tengah,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat DMI itu.
Menurut JK, mengatakan kesukaannya dk Palu Sulawesi Tengah meski Alumni HMI di Manado Sulawesi Utara (Sulut) sudah mendapat dukungan Gubernur Olly Dodikambey untuk berjuang digelar di Manado.
“Siapa itu yang bawa Munas KAHMI ke Manado. Saya lebih suka kalau di Palu saja,” ujar Jusuf Kalla.
Ketua MW KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu menyatakan optimismenya sebagai tuan rumah Munas XI KAHMI.
“Memang, menjadikan Palu sebagai tuan rumah Munas XI KAHMI sangat berat tantangannya, tapi sampai sekarang saya masih optimistis kita yang akan menjadi tuan rumah,” kata Mulhanan.
MN KAHMI baru akan memutuskan tuan rumah pelaksanaan Munas XI KAHMI pada pekan ini. Hal itu disaampaikan saat Rakornas KAHMI di Kota Batam 25-27 Februari 2022 lalu. (lms)
Komentar