PTAR Donasikan Alat Peraga Simulator untuk Pendidikan Senilai Rp 1,45 M

TILIK.ID — PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe memberikan bantuan senilai Rp 1,45 Miliar kepada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Batangtoru.

Bantuan diberikan dalam rangka peningkatan mutu program Link and Match sekolah vokasi. Alat-alat peraga yang didonasikan berupa enam cutaway components untuk tipe alat berat hydraulic excavator kelas Komatsu PC 200.

Juga ada simulator basic electrical system, serta special tools Program Pemeriksaan Mesin (PPM) dan Program Analisa Pelumas (PAP).

Serah terima bantuan dilakukan langsung oleh Senior Manager Community Relations PTAR, Christine Pepah kepada Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Nurlaili, S.Pd di SMKN 2 Batangtoru pada Jumat pekan lalu.

Christine Pepah menyatakan PTAR memiliki komitmen untuk melaksanakan program PPM bidang pendidikan, salah satunya di SMKN 2 Batangtoru. Program bantuan ini merupakan bagian dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Kesepakatan Bersama antara PTAR, SMKN 2 Batangtoru, dan PT United Tractors Tbk (UT).

Kerjasama dilakukan melalui program Sekolah Binaan PT United Tractors Tbk (SOBAT), yang ditandatangani pada 21 Februari 2020 tentang pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi Link and Match dengan industri.

SOBAT merupakan program yang digagas oleh UT untuk membantu pendidikan teknik di Sekolah Menengah Kejuruan seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para murid dan guru seraya mempersiapkan transformasi sekolah-sekolah agar dapat bersaing dalam Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

BACA JUGA :  Tambang Emas Martabe Gelar Vaksinasi Gotong Royong Tahap Pertama

“PTAR memberikan dukungan untuk proses belajar mengajar, khususnya jurusan Teknik Alat Berat (TAB), agar SMKN 2 Batangtoru dapat meningkatkan mutu pendidikan vokasi melalui pemberian bantuan 9 jenis alat peraga dan simulator elektrik beserta peralatan pendukung senilai total Rp 1,451,750,000.

Selain alat peraga, PTAR bekerjasama dengan UT School Jakarta juga memberikan pelatihan kepada 5 orang guru mengenai pengoperasian dan perawatan dari alat-alat ini.” kata Christine.

Selain itu, lanjut Christine, pada November 2020 PTAR telah memberikan bantuan berupa pembangunan akses jalan beton untuk jalan masuk SMKN 2 Batangtoru sepanjang 210 meter, pembangunan jalur hijau sepanjang 300 meter dan bak sampah dua unit, serta peralatan simulator keselamatan kerja dengan nilai total bantuan sebesar Rp 751 juta.

Pada 18 Januari 2022, dilakukan juga serah terima alat praktek Teknik Alat Berat dari UT ke SMKN 2 BTR berupa Steering Gear, Steering Pump, Water Pump senilai Rp 32 juta rupiah.

Pada 2021, UT memberikan sejumlah pelatihan seperti Training Basic Mechanic Course, Training Periodic Service Small Hydraulic Excavator, Training Periodic Service Small Bulldozer dan Training Periodic Service Scania P360. Pelatihan ini dilakukan di Medan dan Jakarta.

Christine menambahkan, sesuai kesepakatan bersama antara 3 pihak, salah satu peran PTAR dalam penyediaan alat peraga hardware untuk mendorong kompetensi guru dan siswa serta meningkatkan kualitas lulusan serta pendidikan di SMKN 2 Batangtoru.
Sementara pihak UT berfokus pada pengembangan software dan brainware.

BACA JUGA :  Pertamina Group Tetap Terpopuler di Media Digital 2020

“Melalui kolaborasi yang sinergi antara PTAR dan UT demi kemajuan SMKN 2 Batangtoru, hal ini sangat diharapkan agar sekolah ini makin berprestasi dan lebih maju dari SMK lain atau bahkan menjadi rujukan SMK lain, serta memiliki jaringan se-Indonesia terutama dengan dukungan program SOBAT UT,” kata Christine.

Menurutnya PTAR dan UT berkeinginan agar SMKN 2 Batangtoru bisa lebih maju dan bersaing, bahkan sampai tingkat regional dan nasional jika semua dukungan yang selama ini diberikan bisa dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik.

“PTAR terus berpegang pada komitmennya bukan hanya di jurusan Teknik Alat Berat, melainkan juga pada jurusan lainnya di SMKN 2 Batangtoru, di antaranya dengan memberikan kesempatan program magang di PTAR,” kata Christine.

Sementara itu Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono menambahkan pada tahun 2021 PTAR melakukan studi dasar untuk 2 SMK lain di bidang pertanian yang ada di Batangtoru dan Muara Batangtoru.

Studi dilakukan dengan harapan dapat dilakukan secara bertahap pengembangan dengan SMK lain di tahun 2022 ini.

“Diharapkan dengan ekspansi program ini akan memperluas dampak dan kualitas program PPM PTAR di Bidang Pendidikan di lingkar tambang pada khususnya dan Tapanuli Selatan pada umumnya,” kata Katarina.

Kepala Sekolah SMKN 2 Batangtoru, Nurlaili S.Pd menyatakan sangat berterima kasih kepada PT Agincourt Resources dan PT United Tractors Tbk yang telah mendukung kemajuan SMKN 2 Batangtoru melalui program SOBAT ini.

BACA JUGA :  Smelter Membandel, Belum Patuhi Harga Patokan Pemerintah

Menurutnya program ini sangat mendukung peningkatan mutu program pendidikan link and match, khususnya di SMKN 2 Batangtoru.

“Dengan adanya program ini saya berharap para siswa siswi SMKN 2 Batangtoru dapat lebih maju lagi ke depannya sehingga siap memasuki dunia kerja dengan memiliki daya saing yang tinggi,” kata dia.

Sementara itu bantuan yang diberikan berdasarkan Kesepakatan Bersama antara 3 pihak ini, diantaranya: Pendampingan dan Penguatan Sinkronisasi Kurikulum yang Link and Match dengan DUDI, pengembangan Teaching Factory, konsep pembelajaran di SMK berbasiskan produksi barang atau jasa yang mengacu pada standar serta prosedur dunia industri.

Selanjutnya ada program pendampingan guru dan siswa melalui pelatihan dan pembelajaran di kelas oleh guru tamu dari UT dan PTAR, Praktek Kerja Industri oleh siswa dan program magang guru serta pelaksanaan uji sertifikasi siswa dan guru, serta pengembangan dan penguatan sarana dan prasarana penunjang kejuruan teknik alat berat.

Serangkaian kegiatan peningkatan mutu pendidikan di Batangtoru yang difasilitasi oleh PTAR juga telah dilakukan sejak akhir tahun 2019. Diantaranya studi banding SMKN 2 Batangtoru ke SMK (swasta) 2 PGRI Ponorogo, pembekalan awal dari SMK (swasta) 2 PGRI Ponorogo ke SMKN 2 Batangtoru, dan kegiatan assessment (penilaian) awal kondisi sekolah dan Kejuruan Teknik Alat Berat. (lms)

Komentar