TILIK.ID — Pasangan ganda putri Indonesia menorehkan sejarah baru bulutangkis olimpiade. Sejak cabang tepok bulu itu dipertandingkan pada 1992, tak sekalipun ganda putri merah putih meraih emas.
Sore tadi, Senin (2/8/2021), Olimpiade Tokyo mencatatkan nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu sebagai peraih medali emas buat Indonesia. Lagu Indonesia Raya berkumandang di Musashino Forest Plaza Stadium, Tokyo.
Greysia/Apriyani pun mendapat apresiasi haru di tanah air. Tak hanya kalangan dunia bulutangkis yang bersukacita, namun kalangan sepakbola nasional pun merayakannya di tanah air.
Mulai dari pemain sampai PSSI merayakan keberhasilan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapatkan medali emas Olimpiade 2020 dari nomor ganda putri bulutangkis.
Itu menjadi medali emas pertama Indonesia di Olimpiade 2020, sekaligus medali emas pertama yang direbut oleh ganda putri Indonesia sepanjang gelaran Olimpiade.
“Sejarah tercipta, emas pertama untuk ganda putri Indonesia sepanjang sejarah Olimpiade! Selamat, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Terima kasih atas usaha dan perjuangannya, Indonesia bangga!,” tulis PSSI dalam unggahannya di media sosial Instagram, @pssi, dikutip di Jakarta, Senin.
Klub Liga 1 Indonesia, Persija juga mengucapkan selamat kepada Greysia/Apriyani.
“Terima kasih kebanggaan Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu,” tulis Persija melalui akun Instagram resminya @persija.
Pemain tim nasional Indonesia yang pernah merumput di Liga Polandia, Egy Maulana Vikri juga mengutarakan apresiasi melalui Instagram pribadinya.
Penyerang naturalisasi yang merumput untuk Persib Bandung, Ezra Walian tidak ketinggalan merayakannya di media sosial.
Pria berusia 23 tahun itu mengunggah ulang ucapan selamat dari klubnya, Persib, dan menambahkan ‘emoticon’ bergambar medali emas dengan nomor 1 dan Bendera Merah Putih.
Kemudian penyerang tim Liga 2, Persis, Alberto Beto’ Goncalves, juga menampilkan foto Greysia/Apriyani di akun Instagram miliknya, @betogoncalves9.
Greysia/Apriyani meraih medali emas ganda putri bulu tangkis Olimpiade 2020 setelah menundukkan pasangan peringkat dua dunia BWF asal China, Chen Qingchen dan Jia Yifan dalam dua gim langsung, 21-19 dan 21-15 di Tokyo, Senin.
Selain menjadi sejarah untuk ganda putri Tanah Air, pencapaian tersebut pun menorehkan catatan apik lain untuk bulu tangkis Indonesia di Olimpiade.
Kemenangan Greysia/Apriyani di Olimpiade 2020 membuat Indonesia berhasil melengkapi koleksi medali emas untuk semua nomor badminton pada pesta pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Sebelumnya, Indonesia mendapatkan medali emas dari tunggal putra (Olimpiade 1992, 2004), tunggal putri (1992), ganda putra (1996, 2000, 2008) dan ganda campuran (2016).
Indonesia adalah negara kedua yang memiliki catatan tersebut setelah China. Hari ini, Indonesia bersukacita setelah menorehkan sejarah baru bulutangkis.(als)
Komentar