TILIK.ID — Pemberlakuan Prmbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah berlangsung sejak 3 Juli 2021. Namun kebijakan itu inkonsisten. Salah satu contoh di sisi lain mentup tempat ibadah namun membuka bandara internasional.
Pembukaan penerbangan internasional menjadi kontroversi karena di saat PPKM diberlakukan ratusan TKA asal China masuk Indonesia melalui Bandara Hasanuddin Makassar.
Ternyata, masuknya TKA asal China itu diizinkan oleh Menko Marinves RI Luhut Binsar Pandjaitan yang juga koordinator pelaksana PPKM Darurat Jawa Bali.
Luhut mengizinksn TKA masuk dengan syarat menunjukkan kartu vaksin per 6 Juli 2021 dan hasil PCR negatif.
“WNA harus menunjukkan kartu vaksin (fully vaccinated) dan hasil PCR negatif Covid-19 sebelum bisa masuk Indonesia,” kata Jubir Menko Luhut Jodi Mahardi kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Namun pengecualian sertifikat vaksin diberikan kepada diplomat dan kunjungan pejabat asing setingkat menteri sesuai dengan praktek hubungan diplomatik yang juga diterapkan negara lain.
Kebijakan Luhut tersebut mendapat sorotan politisi Partai Demokrat Yan Harahap. Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Demokrat itu pun menuding Luhut biang keroknya.
“Ini biang keroknya ternyata,” kata Yan Harahap sambil menautkan berita terkait kebijakan Luhut tersebut di akun Twitternya, Senin (5/7/2021).
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon juga bersuara keras di akun medsosnya. Fadli Zon menyayangkan masuknya TKA asal China karena kebijakan dan atas izin pemrrintah.
“Jika benar masih ada TKA asal China masuk di tengah kedaruratan ini, sungguh luar biasa berkuasa siapapun di belakang mereka. Tak sensitif n semakin menunjukkan inkonsistensi kebijakan,” cuit Fadli Zon, Senin pagi.(als)
Komentar