MER-C Mengutuk Aksi Brutal Israel di Masjid Al Aqsa

TILIK.ID — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengutuk keras aksi brutal tentara Israel terhadap warga sipil Palestina yang terjadi di kompleks Masjid Al Aqsa dan distrik Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, Jumat (7/5) malam.

Kutukan kepada Israel itu disampaikan oleh Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad.

“Kami mengutuk keras aksi brutal tentara Israel kepada warga Palestina yang sedang menunaikan sholat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa yang telah menyebabkan ratusan orang terluka,” ujar Sarbini.

“Bulan puasa adalah bulan penuh kedamaian dan Israel telah merusak kesakralan bulan suci Ramadhan. Ini adalah bentuk penghinaan terhadap umat Islam dan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Selain penyerangan di Masjid Al Aqsa, Ketua Presidium MER-C itu juga mengecam pengusiran warga Palestina oleh tentara Israel di wilayah Sheikh Jarrah dan perampasan secara ilegal rumah-rumah mereka.

“Untuk kesekian kalinya, Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional. Dunia tidak boleh diam. Kami menyerukan agar Dewan HAM PBB jangan hanya jadi penonton dalam hal ini,” tegas Sarbini.

BACA JUGA :  Tiga Relawan MER-C di RS Indonesia di Gaza dalam Keadaan Sehat

“Perlu langkah tegas dan konkrit dalam menahan ambisi Israel mencaplok dan menghancurkan pemukiman Palestina di Sheikh Jarrah,” tambahnya.

Menyikapi ketegangan yang terjadi di Tepi Barat, Ketua Presidium MER-C juga berharap Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, dapat membuktikan langkah kronkritnya dalam menahan aksi ilegal Israel di pemukiman Sheikh Jarrah. (lms)

Komentar