TILIK.id, Surabaya — Kongres XXXI Himpunwn Mahasuswa Islam (HMI) berlangsung alot. Bahkan sempat molor sampai hari ini. Padahal kongres dijadwalkan dari tanggal 17 sampai 22 Maret 2021.
Adanya dualisme kepengurusan cabang HMI menjadi salah satu yang membuat kongres berlarur-larut. Selain itu banyaknya rombongan non peserta juga sempat mengganggu jalannya Kongres ke-31 Surabaya ini.
Meski molor sampai delapan hari, mantan Plt Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy mengklaim konges Surabaya adalah kongres yang paling lancar dibanding sebelum-sebelumnya.
“Parameternya kongres berlangsung hanya delapan hari, padahal sebelum-sebelumnya bisa memakan waktu 3-4 pekan,” ujar Arya Kharisma Hardy di sela silaturahim dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beserta pejabat Forkopimda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (26/3/2021).
Arya Kharisma Hardy dan beberapa jajarannya yang telah demisioner menemui Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk melaporkan dan menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Kongres di Surabaya Jawa Timur.
Menurut Arya, sukses dan lancarnya kongres, tidak lepas dari dukungan banyak pihak, terutama Pemprov Jatim, Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya serta para pemangku kebijakan lain yang turut membantu.
“Para Forkopimda di Jatim sangat luar biasa dan selalu berada di tengah-tengah panitia. Akhirnya berefek pada berhasilnya kongres berjalan sesuai harapan,” ucap dia.
# Pihaknya yakin dengan siapnya semua perangkat di Jatim maka akan berpengaruh positif terhadap pembangunan dan perekonomian di wilayah setempat, meski masih dalam masa pandemik Covid-19.
Hasil Kongres XXXI HMI, lanjut dia, telah memilih ketua umum baru, yaitu Raihan Ariatama yang merupakan alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) untuk memimpin organisasi selama dua tahun ke depan.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Raihan, HMI akan menjadi lebih baik dengan pikiran gagasan luar biasa,” kata Arya yang sebelumnya menjabat Pj Ketua Umum PB HMI tersebut.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gelaran Kongres XXXI HMI yang digelar di Islamic Center Surabaya dan berharap hasilnya ikut membantu bangsa ini menjadi lebih baik.
“Bahasa saya, ini adalah sirkulasi elite dan proses pembibitan elite, serta kawah candradimuka elite di negeri ini,” tutur-nya.
Menurut dia, sudah sangat banyak elemen strategis, bahkan sudah memberikan bukti dedikasi serta pengabdian untuk negeri sehingga memberikan satu produktivitas luar biasa.
“Oleh karena itu, bagi kami di Jatim ini menjadi sejarah lahirnya kepemimpinan yang nantinya menjaga dan mengawal bangsa semakin maju,” kata gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
“Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada ketua umum terpilih, serta keluarga besar HMI yang telah berkongres,” ujar Khofifah menambahkan.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Dafit Santosa mewakili Pangkoarmada II, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, serta sejumlah kepala OPD Pemprov Jatim.
Sedangkan beberapa tokoh senior juga mendampingi kader HMI, seperti Sekretaris Jenderal MN KAHMI Manimbang Kahariady, Achmad Ruba’ie, Yunianto Wahyudi, Bawon Adhiyitoni dan beberapa nama lainnya.(lbs)
Komentar