Kongres Surabaya Pilih Raihan Ariatama Ketua Umum PB HMI 2021-2023

TILIK.id, Surabaya — Kongres XXXI Himpunsn Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Pahlawan Surabaya berakhir dengan terpilihnya Raihan Ariatama sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Kamis siang.

Raihan akan menjabat ketua umum untuk periode 2021-2023 menggantikan Plt Ketua Umum Arya Kharisma Hardy. Arya menggantikan ketua umum hasil Kongres Ambon R Saddam Al Jihad.

Kongres XXXI HMI berlangsung dari tanggal 17 Maret 2021 yang dibuka Presiden Jokowi secara daring. Kongres sejatinya berakhir pada 22 Maret 2021 namun molor hingga Kamis ini.

Raihan Ariatama terpilih menjadi Ketua Umum PB HMI dalam sudang pleno di Islamic Center Surabaya. Raihan yang maju diusung oleh Pengurus Cabang HMI Bulaksumur Sleman, Yogyakarta, memperoleh sebanyak 82 suara.

Kandidat lain, yakni Muhammad Ichya Alimudin dari Cabang Ciputat meraih 40 suara dan Abdul Rabbi Syahrir dari Cabang Bogor 34 suara.

Kemudian Muhammad Arimin dari Cabang Kutai Kertanegara 32 suara, dan Muhammad Nur Aris Shoim dari Cabang Yogyakarta memperoleh 13 suara. Satu suara dinyatakan hangus.

BACA JUGA :  Staf Khusus Wapres: Bendungan Menentukan Ketahanan Pangan

Dalam pemilihan sempat terjadi ketegangan di antara peserta kongres begitu penghitungan suara selesai dilaksanakan, terutama di luar gedung.

Shalawat pun bergema untuk mendinginkan suasana, namun belum diketahui secara pasti apa penyebab ketegangan.

Setelah sempat berhenti, sidang pleno dilanjutkan dengan agenda penetapan Raihan Ariyatama sebagai Ketum PB HMI periode 2021-2023.

Kongres sempat deadlock karena perselisihan pandangan dan alotnya pembahasan. Bahkan, kericuhan sempat terjadi di arena kongres pada Selasa (23/3) malam.

Raihan adalah alumnus Universitas Gajah Mada Yogyakarta yang kini berusia 28 tahun. Sebelum terpilih, Raihan mengatakan akan membawa HMI sebagai organisasi pengaderan sekaligus penyambung kepentingan rakyat.

HMI, kata dia, bisa menjadi mitra pemerintah tapi juga bisa menjadi oposisi. Tergantung pada sejauh mana keberpihakan pemerintah kepada rakyat.

“Bagi saya HMI harus jadi mitra strategis pemerintah. Pada program pemerintah yang baik HMI harus terlibat. Kalau ada yang bertentangan HMI bisa menjadi oposisi,” kata Raihan di Surabaya.

”HMI bukan kelompok penekan atau kepentingan. Jadi di tengah dan bisa menjembatani masyarakat dan pemerintah,” tutur dia menambahkan.

BACA JUGA :  Shoim: Kongres HMI Momentum Penyatuan Jiwa dan Ruh HMI

Berikut Curriculum Vitae Raihan Ariatama:

Nama
Raihan Ariatama

Tempat Tanggal Lahir
Bukittinggi 25 Desember 1992

Riwayat Pendidikan:
1. Magister S-2 Ekonomi Pembangunan, Konsentrasi Perencanaan Pembangunan Daerah Universitas Gadja 2017-2019 Mada Sarjana S-1
2. Departemen Politik dan Pemerintahan, Konsentrasi Negara, Universitas Gadjah Mada 2011-2016

Riwayat Pengalaman Organisasi
1. Ketua Bidang Riset dan Teknologi Pengurus Besar HMI 2018-2019
2. Ketua Umum HMI Cabang Bulaksumur Sleman 2016-2017
3. Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Badan Eksekutif Mahasiswa UGM (BEM KMUGM) 2014-2014
4. Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Minang UGM (FORKOMMI-UGM) 2013-2014
5. Ketua Bidang PTKP Komisariat FISIPOL UGM HMI Cabang Bulaksumur Sleman 2013-2014

Riwayat Pelatihan HMI
1. Latihan Kader I HMI FISIPOL UGM
2. Latihan Kader II HMI Cabang Bulaksumur Sleman
3. Latihan Kader III BADKO HMI Sumatera
4. Kursus Senior Barat HMI Cabang Bulaksumur Sleman.

(lms)

Komentar