TILIK.id, Jakarta — Laga tengah pekan pada giornata ke-16 Serei A Italia kembali digeber mulai nanti malam, Kamis (6/1/2021). Big match tersaji antara AC Milan kontra Juventus pada Jumat dinihari di Stadion San Siro Milan.
Pemenang 7 tropi Liga Champion AC Milan akan menjamu pengoleksi terbanyak scudeto Liga Italia itu. Sampai saat ini Milan masih di puncak klasemen, sementara Juve berada di posisi ke-5.
Namun bagi pelatih Juventus, Andrea Pirlo, kehadirannya di San Siro mengingatkannya ketika menjadi pilar utama AC Milan. Pirlo pernah berseragam merah hitam antara tahun 2001 sampai 20011.
Pilro juga mengoleksi dua tropi Liga Champions bersana Rossoneri. Capaian yang belum pernah diraihnya dengan klub mana pun. Karena itu, kehadirannya di kandang Milan merupakan laga special baginya.
“Besok akan menjadi malam yang istimewa bagi saya, setelah mengalami banyak kenangan bersama Milan,” kata Pirlo dalam konferensi pers, Selasa waktu setempat.
Pirlo menyatakan bakal menikmati pertandingan spesial timnya melawan AC Milan yang pernah diperkuatnya selama lebih dari 400 penampilan sebagai pemain. Pirli juga ingin membangkitkan harapan juara Serie A yang kesepuluh berturut-turut bagi Juve.
Pirlo, sambil menantikan pertandingan di San Siro di mana dia bermain selama 10 tahun antara 2001 dan 2011, menyebut pentingnya perburuan gelar juara itu bagi Juventus.
“Itu luar biasa sebagai pemain dan saya pikir akan sama saja dengan seorang pelatih,” kata Pirlo.
Dia mengatan pertandingan ini sangat penting. Milan-Juventus selalu menarik sebagai pemain dan menjadi pelatih. Pirlo berjanji akan melakukan yang terbaik, tapi dia yakin pertandingan itu belum menentukan untuk sisa kompetisi.
Sementara itu pelatih Milan Stefano Pioli yang sebelumnya mengonfirmasi Zlatan Ibrahimovic masih belum pulih dari cedera menanggapi Pirlo tentang pentingnya pertandingan tersebut dalam perburuan gelar.
“Dibandingkan tahun lalu kami memiliki 17 poin lebih banyak, jelas tingkat penampilan kami meningkat,” kata Pioli dalam konferensi pers, Selasa waktu setempat.
Dia menambahkan, pihaknya tidak ingin meredam antusiasme atau tidak ambisius, tidak benar membicarakan titik balik atau pertandingan pada matchday 16.
“Karena kami menghadapi setiap pertandingan seolah-olah pertandingan yang terakhir,” ujarnya. (lsm)
Komentar