TILIK.id, Jakarta — Tidak banyak anggota DPR RI yang punya rasa tanggungjawab tinggi atas amanah yang dipercayakan oleh konstituennya. Yang banyak justru anggota parlemen diam, bisu, dan lari dari tanggungjawabnya untuk rakyatnya.
Sedikit dari yang banyak itu salah satunya adalah Drs H Darul Siska, anggota DPR RI dari Dapil Sumatera Barat I. Darul terpilih berkat niat tulusnya memperjuangkan nasib warga yang akan diwakilinya.
Darul bukan periode 2019-2024 ini saja menjadi anggota Parlemen RI. Dua periode sebelumnya juga politisi Golkar ini duduk di Senayan. Satu periode Darul Siska absen. Namun jeda 5 tahun justru membuatnya mengerti, dan kini masuk lagi ke Senayan yang dilantik pada 1 Oktober 2019.
Terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI pada Pemilu 2019 mewakili daerah pemilihan Sumatera Barat I, bagi Darul Siska adalah sebuah tantangan dan sekaligus amanah yang harus ditunaikan secara baik agar bisa berkonstribusi bagi pembangunan di Sumatera Barat sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.
Karena itu, menurut Darul Siska, menjadi anggota DPR RI bukan pekerjaan yang mudah, perlu keseriusan, perlu kerja keras, perlu pengetahuan yang baik dan kebijaksanaan dalam mengambil putusan karena setiap putusan punya implikasi besar bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk itu, Darul punya kewajiban legislasi dalam bentuk pertanggungjawaban publik berupa laporan kinerja sebagai anggota DPR RI sejak dilantik sampai Desember 2020.
Berikut laporan kinerja Drs H Darul Siska yang diberi judul “Mengabdi di Tengah Pandemi Covid-19”. Laporan diterima TILIK.id, Selasa (22/12/2020).
Dalam laporannya, Darul Siska menyebut tahun tahun 2020 adalah tahun yang berat dan penuh tantangan, karena terjadinya pandemi Covid 19, di mana Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak cukup parah, hampir semua sektor kehidupan terganggu dan merasakan dampak dari pandemi ini.
Kondisi ini memaksa DPR bersama pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah terobosan melalui beberapa kebijakan strategis seperti penerapan protokol kesehatan, penyiapan rumah sakit rujukan dan pelaksanaan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.
“Dalam mengatasi dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh pandemi kita mendorong refocusing anggaran. Anggaran yang tidak mendesak dipangkas kemudian dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak dan dukungan bagi dunia usaha agar tetap tumbuh di tengah pandemi,” kata Darul dalam laporannya.
Menurut Politisi Golkar ini, tantangan yang kita hadapi dalam satu tahun pandemi ini adalah bagaimana mendorong lahirnya legislasi yang mempunyai dampak langsung dalam mengatasi dampak yang ditimbulkan oleh pandemi, seperti mengatasi menurunnya pendapatan keluarga, meningkatnya pengangguran, banyaknya dunia usaha yang gulung tikar dan lain sebagainya.
“Dari sisi anggaran, kita terus mendorong agar pemerintah tetap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak, baik melaui BLT maupun program padat karya yang bisa mengerakkan perekonomian keluarga, UMKM dan perekonomian nasional.
Darul mengatakan, tahun 2021 kita masih mendorong adanya stimulus berupa Bantuan Langsung Tunai dan bantuan permodalan bagi dunia usaha.
“Dari sisi pengawasan, kita senantiasa melakukan monitoring terkait pelaksanaan program-program penanganan dampak pandemi ini agar semua program pemerintah berjalan efektif, tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat.
Salurkan 32.000 Paket Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Dampak Pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat, penghasilan keluarga menurun, banyak pekerja di PHK yang memicu ledakan pengangguran yang berujung meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia termasuk Sumatera Barat. Kondisi ini menjadi perhatian serius dari Darul Siska.
Dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat khususnya di Sumatera Barat, selain terus mendorong peningkatan quota penerima BLT dari pemerintah pusat, anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini berupaya melakukan langkah nyata mendistribusikan bantuan sembako.
Menurut Darul, sampai saat ini telah disalurkan bantuan paket sembako sebanyak 32. 000 paket atau setara 3,2 Milyar kepada keluarga yang terdampak Covid-19 di Sumatera Barat.
Pandemi, Dorong Tenaga Kerja Terampil dan Wirausahawan Baru
Sektor ketenagakerjaan adalah sektor yang mengalami dampak sangat parah akibat pandemi Covid-19, dimana di tengah pandemi ini terjadi pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaan, minimnya ketersedian lapangan pekerjaan dan disisi lain angakatan kerja kita masih banyak yang belum terserap oleh dunia kerja.
Sebagai anggota parlemen, Darul Siska memiliki keprihatinan tersendiri dengan keadaan ini. Karena itu ke depan di tengah pandemi yang belum tahu kapan usainya ini beliau punya harapan agar di Sumatera Barat lahir angkatan kerja baru yang memiliki kompetensi yang baik dan lahirnya wirausahawan baru yang mandiri.
Dalam upaya peningkatan kompetensi tersebut, pria kelahiran Talawi Kota Sawahlunto ini mendorong lahirnya Balai Latihan Kerja Komunitas yang berbasis di Pondok Pasantren, dengan hadirnya BLK diharapkan lahir SDM- SDM unggul dan siap bersaingdi dunia kerja.
Berkerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan telah dibangun sebanyak 7 BLK komunitas di 7 Pesantren yaitu di Pompes Thawalib, Tanjung Limau, Tanah Datar, Ponpes Ababil Kota Sawahlunto, Ponpes Waratsatul Anbiya’, Kota Solok, Ponpes Muhammad Alfatih, Solok Selatan. Pompes An Nabawi, Kab. Sijunjung. Ponpes M. Natsir, Kab. Solok dan di Ponpes Fasthabikul Khairat, Kab. Dharmasraya dengan Anggaran 5.6 M
“Selain itu, dalam mendorong munculnya wirausawan baru, kami telah salurkan bantuan modal usaha dan pelatihan kepada 14 kelomok wirausahawan baru dengan jumlah anggota lebih dari 280 orang anggota,” kata Darul.
Konsisten Mendukung Gerakan Masyarakat Sehat
Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska terus mendorong dan mensosialisasikan Gerakan Hidup Sehat terutama di masa pandemi sepanjang tahun 2020 ini. Darul menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk melawan penularan Covid-19.
Langkah yang dilakukan darul adalah melakukan edukasi menjalankan kebiasaan hidup baru (memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak) dan pola hidup sehat dengan makan yang cukup, istirahat yang cukup dan olahraga secara teratur.
“Sosialisasi dilakukan baik secara langsung ataupun dengan pendistribusian ribuan paket bantuan berupa peralatan cuci tangan, madu, hand sanitaizer dan makanan pendukung gizi masyarakat serta panduan hidup sehat ditengah pandemi,” tambahnya.
Kepedulian politisi senior Partai Golkar ini juga terlihat pada perhatiannya yang serius untuk mengatasi stunting. Puluhan ribu paket bantuan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil telah disalurkan kepada daerah yang rawan gizi buruk di pelosok Sumatera Barat.
Ketahanan Keluarga Kunci Kemajuan Bangsa
Dalam kesibukan sebagai legislator di Senayan, mantan aktifis HMI ini terus memberikan perhatian kepada pembangunan keluarga berkualitas di Sumatera Barat.
Darul berkeyakinan bahwa kunci membangun Indonesia yang sejahtera harus dimulai dari pembangunan keluarga berkualitas, jika keluarga baik maka dengan sendirinya bangsa ini juga akan menjadi baik.
Sepanjang tahun 2020 ini, Darul telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pembangunan keluarga berkualitas bekerjasama dengan BKKBN. Program ini menyasar ribuan keluarga dan remaja di Sumbar.
Edukasi Masyarakat Menjadi Konsumen Cerdas
“Meningkatnya peredaran makanan, obat dan kosmetik yang berdampak buruk bagi kesehatan, maka pengawasan harus terus dioptimalkan oleh semua pihak terkait,” kata Darul dalam laporannya.
Namun, menurut dia, yang juga tidak kalah penting adalah membangun kesadaran masyarakat sebagai konsumen agar teliti dalam membeli dengan melakukan cek KLIK (cek kemasan, cek label, cek izin edar, cek kadaluarsa) agar kita terhindar dari mengosumsi produk berbahaya.
Tahun ini, anggota Komisi IX DPR RI ini bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang telah memberikan edukasi kepada 2 ribuan tokoh masayarakat di kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Kepada tokoh masyarakat, darul selalu berpesan agar mampu menjadi pelopor pengawasan obat, makanan dan kosmetik di keluarga dan masyarakatnya, apalagi di era sekarang masyarakat cenderung belanja melalui online
Beri Perhatian Bagi Pendidikan
Menyadari bahwa pendidikan adalah pilar penting bagi lahirnya generasi penerus bangsa dimasa mendatang, maka menurut Darul semua keluarga harus mampu memberikan pendidikan yang baik bagi anaknya, namun sekarang dan apalagi ditengah pandemi covid 19 ini banyak keluarga yang kesulitan untuk membiayai pendidikan tinggi bagi anaknya.
Permasalahan ini dirasakan betul oleh Darul, karena pengalaman beliau yang harus banting tulang demi menyelesaikan pendidikan tingginya dan terlebih lagi beliau sendiri bukan berasal dari keluarga yang berkecukupan.
Semenjak dilantik menjadi Anggota DPR RI, Darul Siska selalu menyisakan gajinya untuk membiayai puluhan anak –anak kurang beruntung untuk biaya kebutuhan kuliah dalam bentuk beasiswa yang beliau transfer langsung ke rekening penerima setiap bulannya.
Bangun Semangat Kegotongroyongan Melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan
Menurut Darul, Menghadapi situasi kebangsaan kita saat ini khususnya ditengah ditengah pandemi covid 19 ini, semangat gotong royong dan jiwa kebersamaan perlu dipupuk terus karena yang dibutuhkan dalam situasi sulit ini adalah tolong menolong sesama anggota masyarakat agar semua kesulitan ini bisa kita atasi.
Melalui kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, pria humanis ini selalu memesankan pentingnya seluruh elemen anak bangsa untuk menjaga semangat kegotong royongan dan ini salah satu nilai luhur yang tercantum dalam pancasila.
Sebagai Anggota MPR RI, beliau telah hadir melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada 1.200 tokoh masyarakat dengan 12 kali kegiatan dan menyalurkan buku Sosialisasi 4 Pilar untuk perpustakaan di 15 Sekolah Menengah Tingkat Atas.
Pada setiap kesempatan, Darul mengajak semua peserta untuk terus menerus meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama secara kaffah, sehingga nilai–nilai luhur agama tersebut dapat tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai wujud nyata pengamalan Pancasila. (lma)
Komentar