TILIK.id, Jakarta — Barcelona hancur lebur dibantai Bayern Munchen dengan skor memalukan 2-8 pada laga perempat final Liga Champiions Sabtu dinihari. Hasil itu membuat bek kawakan Gerard Pique angkat suara.
Pique tak mau menyebut siapa yang salah atau disalahkan sehingga timnya terpuruk sungguh. Yang jelas, ada masalah di struktur mulai dari atas sampai bawah.
“Kami merasa hancur, malu adalah kata yang cocok menggambarkan perasaan saya atas kekalahan ini. Kami tidak mampu untuk bersaing seperti ini karena ini bukan yang pertama, kedua atau ketiga kalinya hal ini terjadi,” kata Pique dengan mata berkaca-kaca usai laga.
Gerard Pique adalah salah satu pemain yang masih bertahan dari skuat juara Liga Champions 2009 ketika dan memulai era keemasan Barcelona di bawah pelatih Pep Guardiol.
Namun kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munchen sungguh suatu pertanda ada masalah besar di Barcelona.
“Ini sangat menyakitkan, tetapi saya harap ini memiliki tujuan tertentu,” kata
bek Spanyol berusia 33 tahun itu.
Yang menarik, Pique menyatakan siap meninggalkan Barcelona agar klubnya berubah menjadi lebih baik.
Dia juga menyiratkan bahwa para petinggi Barcelona bersalah, termasuk presiden Josep Maria Bartomeu, atas kesulitan yang dihadapi timnya saat ini dan ingin adanya perubahan di posisi teratas klub tersebut.
“Kami semua perlu merefleksikan secara mendalam, klub membutuhkan banyak perubahan, saya tidak berbicara tentang pelatih, pemain – saya tidak ingin menunjuk siapa pun tetapi klub membutuhkan perubahan pada level struktural,” katanya.
“Bila darah baru perlu datang untuk klub menjadi lebih baik maka saya siap diganti dan saya akan menjadi orang pertama yang pergi bila perlu, karena tampaknya kami telah mencapai titik terendah.”
“Kami semua harus merenungkan tentang apa yang terbaik untuk klub dan untuk Barca.”
Menanggapi Pique, pelatih Quique Setien mengatakan sebagian dari apa yang Pique katakan adalah benar.
“Saat ini kami merasa sangat frustrasi dan yang bisa kami lakukan hanyalah membuat kesimpulan dan memikirkan masa depan,” katanya.
“Barca adalah klub yang sangat hebat sehingga ini akan menyebabkan banyak kerugian bagi kami dan jelas beberapa hal harus diubah.”
Tentang kekalahan timnya, Satien mengatakan, sebenarnya ini adalah kekalahan yang sangat menyakitkan. (lms)
Komentar