TILIK.id, Jakarta — Mantan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di MPR, Hj Reni Marlinawati, tutup usia di RSCM Jakarta, Jumat siang pukul 14::15 WIB.
Informasi wafatnya Reni disampaikan putri sulungnya, dr Alifia Nadira, melalui unggahan di WhatsApp dan secepat kilat viral di seluruh grup-grup KAHMI-Kohati-FORHATI.
Reni adalah kader hebat alumni HMI yang berkiprah di jalur politik melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jabatan terakhir di PPP adalah Wakil Ketua Umum.
Menurut informasi yang dipantau dari grup-grup chatting, Reni Marlinawati dari rumah menuju Kantor DPP PPP Jalan Diponegoro Jakarta Pusat. Saat sampai, belum turun dari mobil, Reni tiba-tiba sakit dan langsung dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo.
Di RSCM, Reni Marlinawati tidak tertolong lagi. Sang Suami, Mohammad Amin, tampak mendampingi di sisi jenazah sang istri.
Atas kepergian menghadap Ilahi, keluarga besar HMI, KAHMI, dan FORHATI kehilangan kader terbaiknya. Padahal, Reni sudah digadang-gadang menjadi calon Bupati Sukabumi pada Pilkada serentak Desember 2020 mendatang.
Dr. Reni Marlinawati adalah politisi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Periode 2014-2019, ia duduk di Komisi X DPR RI sebagai seorang wakil sekretaris yang menangani bidang pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, pemuda dan olahraga, serta perpustakaan nasional. Ia juga mantan anggota Badan Musyawarah (BAMUS) DPR RI
Hj Reni Marlinawati lahir di Sukabumi pada 10 Maret 1973. Dia dibesarkan di Sukabumi Jawa Barat dan mengenyam pendidikan dasar sampai menengah di kampung halamannya di Pelabuhanratu.
Setelah lulus, Reni kemudian melanjutkan kuliahnya di IAIN (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dengan mengambil program studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah).
Setelah lulus pada tahun 1997, Reni melanjutkannya ke jenjang pascasarjana dan berhasil meraih gelar doktor di bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2006.
Kariernya dalam bidang politik dimulai sejak ia bergabung dengan salah satu organisasi mahasiswa. Reni pernah aktif di HMI dan menjadi Ketua Umum Forum Mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia.
Setelah lulus dari almamaternya pun ia terus aktif dalam berorganisasi. Ia tercatat pernah menjadi Komite Perbankan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris di Pimpinan Kolektif Majelis Nasional KAHMI, Ketua di PARMUSI, ketua PP Wanita Persatuan Pembangunan (WPP), dan Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan.
Di organisasi kebanggaannya, KAHMI, Reni menjabat presidium Majelis Nasional Koprs Alumni HMI periode periode 2012-2017. (lms)
Komentar