Direksi Pertamina Dirampingkan, Ini Kata Anggota DPR RI Moh Rapsel Ali

TILIK.id, Jakarta — Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (persero) merombak jajaran BOD-nya. Selain merombak, juga dirampingkan dari 11 direktur menjadi cukup 6 termasuk direktur utama.

Apa tujuan dari perampingan itu? Pihak Pertamina maupun Kementerian BUMN belum memberikan pernyataan. Namun jika melihat kebijakan Menteri BUMN yang membagi BUMN menjadi 12 klaster, tentu itu adalah efisiensi.

Anggota Komisi VI DPR RI Moh Rapsel Ali ikut mendukung perubahan di PT Pertamina tersebut. Rapsel berharap dengan perubahan jajaran BOD ini, kinerja perusahaan migas ini lebih sehat dan produktif.

“Kami di parlemen tentu sangat mendukung. Kami berharap apa yang dilakukan dapat membuat Pertamina semakin sehat dan produktif. Harapan kita semua nantinya Pertamina di masa depan bisa bersaing dengan perusahaan minyak dan gas milik asing,” ujar politisi Partai NasDem ini, Jumat (12/6/2020).

Dikatakan, Pertamina harus menjadi perusahaan migas top dunia, namun tetap menjaga kesinambungan di dalam negeri.

Rapsel juga berharap kepemimpinan Nicke dan organisasi yang baru, mampu menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak termasuk legislatif. Berbagai kebijakan strategis untuk kepentingan negara dan masyarakat harus dibahas dengan wakil rakyat di parlemen.

BACA JUGA :  Pertamina Borong 24 Penghargaan Indonesian CSR Awards 2020

“Pertamina diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia bangkit dari masa sulit ekonomi karena pandemi seperti yang terjadi sekarang ini,” pesannya.

RUPS PT Pertamina merampingkan jajaran direksi menjadi 6 direktur. Direktur utama masih dijabat Nicke Widyawati. Sementara di barisan komisaris tida ada perubahan

Berikut susunan Komisaris dan Direksi PT Pertamina hasil RUPS:

Komisaris Utama: Basuki Tjahaja Purnama
Wakil Komisaris Utama: Budi Gunadi S

Komisaris : Ego Syahrial
Komisaris : Condro Kirono
Komisaris : Isa Rachmatarwata
Komisaris : Alexander Lay
Komisaris: David Bingei

Susunan Direksi

Direktur Utama: Nicke Widyawati
Direktur Penunjang Bisnis: M Haryo Yunianto
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur SDM: Koeshartanto
Direktur Logistik: Mulyono
Direktur Strategi: Iman Rachman.(lms)

Komentar