Masih Hangat, Anies Conferensi Virtual dengan Gubernur dan Walikota Seduia

TIILIK.id, Jakarta — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi pembicara representasi dalan conferensi dengan beberapa gubenur dan walikota sedunia, 2 Juni 2020 yang lalu.

Meski sudah hampir sepekan berlalu, namun mash hangat dibicarakan di medos den grup-grup chatting telegram atau pun WhatsApp. Vkdeonya pun viral kemana-mana.

Selain Anies, hadir juga Wali Kota Londong Sadiq Khan, Gubernur Maryland Amerika Serikat Larry Hogan dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin.
Sadangkan pengantar conferensi adalah Wali Kota Seoul Park Wonsoon.

Pada pengantar oleh Anouncer dikarakan, bulan Mei merupakan bulan terberat bagi provinsi terbesar ke-4 di Asia Tenggara itu. Namun Jakarta Jakarta tampaknya telah berhasil merubah keadaan dengan jumlah kasus yang terus menurun setelah bulan Mei puncaknya.

Anies sendiri, dalam video teleconferensi bertema Tigether We Stand itu mengatakan, “Izinkan saya
untuk berbagi pengalaman kami. Namun yang ingin saya tekankan di sini adalah bagaima kita harus melihat kedepan. Maksud saya kita semua berpengalaman menghadapi pandemi ini,” karanya.

BACA JUGA :  Krisis Kemanusiaan Terburuk Melanda Afghanistan, MER-C Kirim Tim Medis

Menurut Anies, penting bagi kita semua untuk melihat hal-hal di balik pandemim ini. Selama lebih dari enam bulan, banyak dari kita yang berjuang menyelamatkan warga kita, memastikan mereka bisa hidup normal kembali.

“Tapi izinkan saya pada kesempatan ini menbagikan buah pemikiran bagaimana Jakarta bergerak maju. Jakarta pada minggu ini akan melonggarkan PSBB. Tapi apa yang penting juga adalah selama 3 bulan belakangan ini,” kata Anies.

Salama tiga bulan itu Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan sejumlah pergub. Pergub itu untuk menangani Covid-19 dengan pembatasan pergerakan orang, penutupan kantor dan rumah ibadah.

Kedua pergub juga keluarkan untuk penanganan dampak sosial dan ekonomi dengan menyakurkan bantuan sosial berupa sembako kepada warga Jakarta. (lms)

Simak video Anies di Conferensi Dunia soal Covid-19

Komentar