Periode 2 PSBB Jakarta Focus Penegakan Hukum

TILIK.id, Jakarta — Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta akan diperpanjang dari 24 April hingga 22 Mei 2020. Di periode kedua ini, pemerintah akan fokus pada penegakan hukumnya.

“Sekarang adalah fase penegakan, karena itu di hari-hari ke depan semua yang melanggar tidak akan diberi peringatan lagi, tapi akan langsung ditindak,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers yang diadakan secara daring di Balai Kota Jakarta, Rabu (22/4).

Anies berharap semua pihak mematuhi PSBB, karena jika tidak, naka tindakan tegas sudah akan dilakukan.

. “Jangan sampai harus ditindak, kerjakan yang menjadi kewajiban selama PSBB ini dengan sebaik-baiknya dan baik perusahaan-perusahaan juga jangan curi-curi,” katanya.

Penegakan hukum akan mulai dilakukan karena pada saat implementasi PSBB periode 1 penegakan hukum yang dilakukan oleh petugas keamanan baru sebatas imbauan.

Nantinya baik penindakan atas perbuatan pribadi terkait kerumunan maupun perusahaan-perusahaan yang tetap memaksakan kerja dari tempat kerja meski bukan bagian dari 11 sektor yang dikecualikan akan ditindak tegas oleh petugas keamanan.

BACA JUGA :  Sensasi Bersepeda di Tol Layang Bersama Anies Baswedan

Anies mengatakan, sanksi tegas terhadap perusahaan bahkan bisa mencapai pencabutan izin usaha jika terbukti melanggar aturan dengan membiarkan pekerjanya bekerja selama masa PSBB.

Hal itu karena fakta di lapangan menunjukkan masih banyak perusahaan yang tidak termasuk 11 sektor yang dikecualikan dalam PSBB sesuai Pergub DKI 33/2020 tetap beroperasi secara normal.

“Kami ada beberapa contoh perusahaan memaksakan karyawannya bekerja dan ternyata betul ada kasus positif dengan akhirnya seluruh operasi harus dihentikan,” kata Anies.

Karena itu, Anies berharap masyarakat serta perusahaan-perusahaan dapat menaati PSBB periode kedua agar angka kasus COVID-19 dapat dengan cepat menurun dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.

“Saya mengingatkan kepada seluruh warga untuk bekerja di rumah, belajar dari rumah beribadah dari rumah dan kami terus akan melaksanakan program-program jaring pengaman sosial,” kata Anies. (lms)

Komentar