TILIK.id, Jakarta — Perusahaan elektronik asal Korea Selatan, LG, sudah menjadi mitra strategis Indonesia. Di saat wabah menyerang negeri ini, LG memberikan bantuannya kepada Indonesia.
Bantuan berupa 50.000 alat test Corona PCR itu, hari ini, Ahad (5/4), diperkirakan tiba di tanah air. Alat dari singkatan polymerase chain reaction itu merupakan diagnostic test kit untuk corona virus.
Bantuan tersebut berasal dari empat perusahaan di bawah naungan LG, yaitu LG Electronics, LG Chem, LG Innotek, dan LG International Indonesia. Donasi LG tersebut disampaikan melalui surat resmi kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Besar harapan kami, dengan adanya kontribusi dari LG Electronics, LG Chem, LG Innotek dan LG International yang berupa PCR Diagnostic Test Kit, dapat turut membantu memerangi wabah COVID-19 di bumi Indonesia tercinta ini,” kata Presiden Direktur LG International Indonesia Lee Chang Hyun dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
PCR diagnostic test akan mendeteksi materi genetis khusus dalam virus. Metode PCR yang sering disebut dengan swab test ini menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah sebagai bahan pemeriksaan.
Tes ini dilakukan oleh para petugas kesehatan dengan menyeka bagian belakang tenggorokan. Hasilnya memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan rapid test.
“Ini adalah bentuk kepedulian nyata dari LG. Juga bukti persaudaraan antara Indonesia dan Korea Selatan. Terima kasih banyak. Akan segera kami distribusikan, untuk segera dimanfaatkan,” ucap Juru Bicara BKPM Tina Talisa.
LG merupakan grup usaha dari Korea Selatan yang memiliki beberapa bidang usaha di Indonesia. Perusahaan yang telah lama beroperasi antara lain LG Electronics yang telah berinvestasi di Indonesia selama sekitar 30 tahun.
LG Chem telah membuka cabang di Indonesia untuk melakukan usaha perdagangan di bidang petrokimia; LG Innotek yang memproduksi digital tuner dan suku cadang elektronik; serta LG International Indonesia yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit, pertambangan batubara, dan energi terbarukan. (lms)
Komentar