TILIK.ID — Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) menuntaskan program vaksinasi untuk warga Kresek Balaraja Kabupaten Tangerang, Ahad 26 September 2021. Ini adalah dosis kedua setelah dosis pertama yang diberikan pada 26 Agustus lalu.
Sebanyak 1000 vaksin Sinovac langsung dituntaskan. Tidak ada kendala atau ketakutan bagi warga, bahkan warga senang karena selain mendapat vaksin gratis, juga mendapat hadiah beras 5 kg.
Hadir dalam pemberian vaksi kedua yang berlokasi di SMK Bhakti Islam Nusantara Kresek ini anggota DPRD Banten H Moh Bahri SP.id, SH, Dirut RS Permata Hati dr Dedi Effendy, tokoh masyarakat, keluarga KH Abdul Gani, dan Ketua PMI Kab. Tangerang H Soma Atmaja yang juga Kepala Bapenda Kabupaten Tangerang.
Dalam sanbutannya mewakili Pemkab Tangerang, H Soma Atmaja mengapresiasi MN FORHATI, HIPMI Banten, MD KAHMI Kab. Tangerang, dan RS Permata Hati yang telah ikut membantu masyarakat menjadi sehat.
“Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan teman-teman, bapak-bapak di sini, ada anggota DPRD Baten dari Kabupaten Tangerang, BPD HIPMI, FORHATI, dan Rumah Sakit Permata Hati yang hari ini melaksanakan vaksinasu tahap kedua,” kata Soma Atmaja.
Dikatakan, pandemi ini menggerogoti kita semua. Semua mengalami bagaimana puncaknya pandemi ini. Tidak yang bisa menghindar dari pandemi ini. Semua kena dampaknya.
Dikatakan, pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Bupati, Sekda, telah nerupaya begitu keras untuk menyelamatkan warganya.
Koordinator Presidium MD KAHMI Kabupaten Tangerang Moh Bahri mengatakan, kerjasama program vaksinasi ini turut membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang yang terus berupaya menciptakan herd immunity secara luas.
“Sebagaimana data dari Pemkab Tangerang, cakupan vaksinasi di Kabupaten telah mencapai 1 juta lebih warga yang telah divaksin. Tentu ini bagus dan akan terus diperbanyak sampai kekebalan komunal menjadi maksimal,” kata Moh Bahri.
Koordinator Presidium Majelis Nasional FORHATI Hj Hanifah Husein mengatakan, program vaksinasi ini merupakan dukungan perhatian untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan Imunitas dan kekebalan kelompok yang menjadi salah satu cara untuk mencegah angka korban Covid-19.
“Pandemi ini telah meruntuhkan sendi-sendi ekonomi, kesehatan dan pola hidup masyarakat. Rakyat menderita karena ekonomi lumpuh, pengangguran bertambah, daya beli menurun, sehingga FORHATI ikut terpanggil membantu masyarakat menjaga dari bahaya Covid-19,” kata Hanifah.
Di tempat yang sama Dirut RS Permata Hati dr Dedi Effendy mengatakan, hari ini dilaksanakan vaksin kedua. Duapuluh delapan hari sebelumnya telah dilaksanakan vaksin pertama.
“Sasaran pada hari ini seribu orang seperti halnya pada dosis pertama sebelumnya. Untuk 1000 suntikan ini, RS Pernata Hati menurunkan 15 orang tenaga medis, kemudian ditambah tenaga inputer dari KAHMI dan HMI,” kata dr Dedi Effendy.
Permata Hati sendiri pekan depan akan memaksin 1000 warga di Panongan. Sementara itu RS Permata Hati secara mandiri setiap hari memvaksin 300 orang di RS Permata Hati. (lms)
Komentar