Erdogan Bergerak, Ajak Pemimpin Muslim Lawan Israel, Jokowi Tidak Diajak

TILIK.ID — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terus menggalang negara-negara Islam dan pemimpin muslim untuk memberi pelajaran ke Israel. Sayangnya tidak ada informasi kalau Erdogan mengajak Jokowi.

Sangat ironis jika Presiden di negara muslim terbesar di dunia itu tidak diajak oleh Erdogan. Yang dikabarkan Jokowi telah mendesak PBB turun tangan dan mengutuk serangan Israel saat warga Palestina sedang menjalankan ibadah puasa dan shalat malam.

Erdogan sebagaimana dikabarkan Anadolu Agency, Kamis, terus menjalin komunikasi dengan sejumlah pemimpin negara Islam membicarakan rencana menghajar Israel.

Misalnya menjalin komunikasi bersama pemimpin dari Kirgistan dan Afghanistan pada Kamis (13/5). Selain membahas sejumlah masalah bilateral, Erdogan juga sempat bertukar salam lebaran kepada Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov dan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Kepada Japarov, Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya ingin mengajak Kirgistan bekerja sama untuk memberi ‘pelajaran’ kepada Israel.

“Presiden Erdogan menyatakan bahwa mereka ingin melihat Kyrgyzstan bersama Turki dalam inisiatif yang diluncurkannya di arena internasional agar pelajaran dapat diberikan kepada Israel yang telah menyerang Masjid Al-Aqsa, Gaza dan Palestina,” kata pernyataan kepresidenan, Kamis (13/5).

BACA JUGA :  Tiga Relawan MER-C di RS Indonesia di Gaza dalam Keadaan Sehat

Kemudian, Erdogan mengajak Presiden Ghani mengambil tindakan bersama di semua platform yang relevan untuk memobilisasi komunitas internasional dalam menghadapi serangan brutal Israel.

Presiden Turki pun dilaporkan telah membahas situasi di Palestina dengan mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohammad.

Ketegangan antara Israel dan Palestina terus meningkat sejak pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Penggusuran tersebut telah menyebabkan protes dari warga Palestina, bentrokan pun tak dapat dihindari. Sejumlah warga sipil, termasuk jamaah di Masjid Al-Aqsa banyak yang jadi korban kekerasan aparat Israel.

Sebelumnya, Erdogan telah mengontak Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk mengutuk kekerasan polisi dan militer Israel kepada warga sipil Palestina.

Lalu kemudian menelepon Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune, Presiden Rusia Vladimir Putin, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Kuwait Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Raja Yordania Abdullah II, serta Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang semua agenda itu mengutuk serangan Israel ke Masjid Al Aqsa.

BACA JUGA :  RS Indonesia di Rakhine State Myanmar Mulai Difungsikan

Sayangnya Erdogan tak tersengar mengajak Jokowi untuk memerangi Israel. Padahal, Israel masih memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sementara sampai saat ini Indonesia tetap menolak pendirian kedutaan besar Israel berdiri di Indonesia. (als)

Komentar