TILIK.id — Pembangunan MRT fase 2A dengan code CP203 dimulai. Jalur kereta bawah tanah sepanjang 6,3 km dari Bundaran HI-Jakarta Kota itu diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan di taman Fatahillah, Teman Sato Jakarta Barat, Selasa (20/4/2021).
Peresmian pembangunan itu ditandai dengan penandatanganan penandatanganan kontrak kerja sama antara PT. MRT Jakarta dengan Sumitomo Mitsui Construction Company – Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO).
“Alhamdullilah, hari ini kita memulai penuntasan segmen ke-2 dari MRT Fase 2A (CP203) sepanjang 6,3 kilometer dari Bundaran HI ke Kota,” kata Anies Baswedan usai peresmian.
Kerjasama ini, kata Anies, merupakan kolaborasi untuk tujuan kesinambungan pelayanan rakyat di bidang transportasi. Kolaborasi ini menguatkan tekad kita untuk menyempurnakan sistem transportasi terintegrasi secara ideal di Ibu Kota.
“Semua ini bagian dalam satu ikhtiar untuk membangun kawasan Kota Tua, sehingga kawasan ini terus menjadi bagian dari masa depan Jakarta. Kita berharap dengan adanya penuntasan fase ini nantinya tempat ini benar-benar menjadi satu kesatuan, bahwa Jakarta sebagai sebuah kawasan pusat perekonomian, karena bagian Utara dan Selatan telah terintegrasi dan dihubungkan oleh kendaraan umum massal,” beber Anies.
Dikatakan, Pemprov DKI mulai mentransformasikan pola pembangunan di Jakarta dari Car-oriented Development ke Transit Oriented Development. Salah satu tulang punggung atas upaya tersebut adalah fasilitas moda transportasi yang memiliki daya angkut massal seperti MRT.
“Selain itu, MRT memiliki peran penting tidak hanya menyambungkan mobilisiasi antar penduduk dan memudahkan kegiatan perekonomian, namun juga dapat menjadi alat untuk menumbuhkan budaya, kebiasaan, serta kedisiplinan baru terutama saat ini semua pihak sedang mulai bangkit dari wabah Covid-19,” tambah Anies.
Menurutnya, MRT adalah pendongkrak optimisme kita semua agar Jakarta bisa setara kedudukannya dengan kota-kota besar di dunia.
“Izinkan kami dalam kesempatan ini secara khusus mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat. Harapannya, kita nanti akan merasakan betapa mudahnya ketersediaan public transport yang bisa menjangkau semua wilayah, dan ini menandai majunya sebuah kota dan bagi warga, dan menandai efisiensi dari pengeluaran keseharian untuk biaya transportasi,” tutur Anies.
Mentan Mendikbud ini juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang membantu dan melaksanakan program strategis ini.
“Mari kita dukung dan doakan agar fase MRT Fase 2A ini dapat selesai “On Budget, On Quality dan On Schedule”, yaitu Agustus 2027,” pungkas Anies. (klm)
Komentar