Tersingkir di Liga Eropa, Ibra Kini Buru Juara Serie A Bersama Milan

TILIK.id, Jakarta — Bintang gaek AC
Milan Zlatan Ibrahimovic tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah tersingkir dari Liga Eropa. Rossoneri harus mengakui keunggulan Manchester United (MU) agregat 2-1 di babak 16 besar Europe League.

Zlatan mengaku realistis menerima kekalahan 0-1 dari MU di San Siro, Jumat dinihari tadi WIB. Atas kekalahan itu, Ibra
kini mengalihkan fokusnya membawa AC Milan memenuhi dahaga gelar juara Serie A musim ini.

“Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu,” kata Ibrahimovic yang kembali bermain setelah lama didera cedera, namun sayang gagal menghindarkan timnya kalah 0-1 dari United.

Ibra mengatakan, masih ada sejumlah pertandingan yang harus dimenangkan saat Milan berada pada posisi kedua. Zlatan mengatakan, timnya terus memburu memenangkan kejuaraan.

“Kemudian jika kami mencapai Liga Champions, itu bagus, tetapi tujuan kami adalah memenangkan trofi,” kata pemain asal Swedia itu. “Kami memiliki mentalitas juara dan tak ada yang mau kalah, dan itu hal yang saya bawa,” katanya.

“Untuk terus, untuk bangkit lebih kuat dan belajar dari kesalahan. Ini adalah bagian dari keberhasilan, kami harus lanjut memikirkan (pertandingan liga) Minggu.”

BACA JUGA :  Lizarazu: Bayern Munich Naif Melawan Mbappe dan PSG

Zlatan Ibrahimovic bergabung kembali dengan AC Milan pada Januari 2020 dan disanjung berada di balik naiknya kembali Milan untuk menjadi penantang juara liga manakala mereka memburu gelar juara Serie A ke-19 kali dan sekaligus yang pertama sejak 2011 ketika saat itu dia juga memperkuat Milan.

Penampilan cemerlang pemain berusia 39 tahun itu bahkan memaksa Timnas Swedia memanggilnya lagi setelah lima tahun pensiun dari timnas.

Milan menyusul Atalanta, Lazio dan Juventus yang tersingkir dari kancah Eropa yang untuk pertama kalinya Italia tak bisa mengirim utusannya ke perempatfinal Liga Champions.

Roma menyelamatkan muka Italia dengan lolos ke perempatfinal Liga Europa setelah menang agregat 5-1 atas Shakhtar Donetsk. (lms)

Komentar