Koeman Angkat Topi: Barca Harus Akui PSG Tim Lebih Lengkap

TILIK.id, Jakarta — Pelatih Barcelona Ronald Koeman memberikan penghormatan kepada Kylian Mbappe sambil mengakui Paris Saint-Germain (PSG) memiliki “tim yang lebih lengkap”.

Pernyataan Ronald Koeman menyatakan hal itu menyusul kekalahan timnya di Camp Nou dalam laga babak 16 besar Liga Champions pada Rabu dinihari tadi (17/2/2021).

PSG yang merupakan runner -up musim lalu mengalahkan Barcelona dengan skor cukup telak 4-1. Kylian Mbappe menjadi pahlawan berkat hat-tricknya ke gawang Blaugrana.

Lionel Messi yang banyak dikaitkan dengan PSG, membuka skor melalui penalti sebelum tim asal Prancis itu mengambil kendali dan membombardir lewat gol Mbappe dan Moise Kean.

Atas kemenangan itu, juara Ligue 1 Prancis tersebut tinggal selangkah lagi menembus babak perempat final. Sebab surplus gol di kandang lawan cukup signifikan. Di leg kedua 10 Marer mendatang, Barca minimal menang 4-0 atau 5-1 baru bisa membalikkan keadaan.

Pelatih kepala Barca Koeman mengakui superioritas PSG jelas terlihat pada laga dinihari tadi. Koeman mengakui raksasa LaLiga Prancis itu memiliki beberapa cara untuk bersaing lewat pelatih Mauricio Pochettino.

BACA JUGA :  Liga Jerman Dilanjutkan Tanpa Penonton, Ini Hasilnya

“Mereka unggul, mereka sangat efisien, terutama berkat Mbappe,” kata Koeman.

“Babak pertama seimbang. Saat skor 1-0, Ousmane [Dembele] memiliki peluang bagus. Di babak kedua pertandingan, kami mengalami beberapa masalah pertahanan.”

“Mereka menunjukkan bahwa mereka lebih unggul, dengan bola dan terutama secara fisik,” lanjut Koeman.

“Mereka memiliki tim yang lebih lengkap daripada kami. Kami harus menerimanya dan terus berkembang. Kami tahu itu bisa terjadi. Tim ini ada di depan kami.”

Barca terkenal kembali dari defisit 4-0 di leg pertama untuk mengirim PSG tersingkir dari Liga Champions dengan kemenangan leg kedua 6-1 pada tahun 2017.

‘La Remontada’ atau ‘comeback’ telah menjadi pengalaman sepak bola Eropa. Namun Koeman memiliki sedikit harapan untuk perubahan yang sama di Parc des Princes, kandang PSG.

“Kalah 1-4 sangat sulit. Sangat sedikit kemungkinan untuk kembali,” katanya.

“Kami kehilangan banyak hal untuk berada di level terbaik, terutama di Liga Champions.”

Barcelona tidak pernah lolos ke babak berikutnya dalam laga knock-out Eropa setelah kalah dalam pertandingan kandang pertama mereka.

BACA JUGA :  Manajemen Putuskan Gaji Messi Cs Dipotong

Ini adalah pertama kalinya Barcelona kalah dalam pertandingan kandang berturut-turut di Liga Champions/Piala Eropa dan pertama kalinya mereka kebobolan tiga gol atau lebih dalam pertandingan kandang berturut-turut di kompetisi Eropa.

Barca kebobolan empat gol dalam pertandingan hidup mati di kandang sendiri di Liga Champions dan yang kedua di Piala Eropa setelah kalah 4-0 dari Dinamo Kiev pada November 1997. (lms)

Komentar