TILIK.id, Jakarta — Pandemi Covid-19 di untuk wilayah Jakarta dilaporkan terjadi penambahan kasus positif sebanyak 105 kasus baru harian. Sementara secara nasional bertambah sebanyak 347 kasus.
Jakarta yang disebut-sebut mengalami penurunan kasus positif sejak tanggal 21 April 2020, namun pada 26 April mulai naik lagi setiap hari.
Pada 26 April, jumlah pertambahan harian sebanyak 65 kasus positif. Pada 27 April naik sebanyak 86 kasus posiitit, lalu pada 28 April naik sebanyak 118, kemudian pada 29 April menurun ke 83 kasus, dan pada hari iini 30 April 2020 bertambah lagi sebanyak 105 kasus.
Sementara secara nasional, ada penambahan sebanyak 347 kasus terkonnfirmasi positif. Seiring bertambahnya kasus positif baru, juga terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 131 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Rabu pukul 12.00 WIB total yang sembuh mencapai 1.522 pasien dari 10.118 orang yang terkonfirmasi positif.
“Sedangkan pasien yang meninggal sebanyak 792 orang. Jumlah pasien dalam pengawasan sebanyak 21.827 orang dan orang dalam pemantauan sebanyak 230.411 orang,” kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Data tersebut, kata Yurianto, menunjukkan penambahan bila dibandingkan sehari sebelumnya, yaitu jumlah kasus positif bertambah 347 orang dan pasien meninggal bertambah delapan orang.
Sebelumnya pada Rabu (29/4) terdata 1.391 pasien sembuh dari 9.771 kasus positif dan 784 orang meninggal dunia.
Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar COVID-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak sebanyak 310 kabupaten/kota.
Penambahan kasus positif COVID-19 dan sembuh terbanyak terjadi di DKI Jakarta, yaitu 82 orang baru dinyatakan positif dan 46 orang sembuh. Sedangkan penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak terjadi di Jawa Barat, yaitu empat orang.
Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif, sembuh, dan meninggal terbanyak, yaitu 4.175 kasus positif, 486 orang sembuh, dan 371 orang meninggal.
Setelah DKI Jakarta, provinsi yang menempati posisi kedua dengan jumlah kasus positif terbanyak adalah Jawa Barat dengan jumlah kasus positif 1.012 orang.
Sedangkan posisi kedua kumulatif pasien sembuh terbanyak setelah DKI Jakarta adalah Jawa Timur, yaitu 157 orang sembuh. (lma)
Komentar