MER-C Kirim Surat Terbuka kepada Presiden AS Joe Biden

TILIK.ID — Usai menggelar jumpa pers, organisasi kemanusiaan Indonesia, Medical Emergency Rescue Committe (MER-C) Indonesia pada Senin (20/11/2023) langsung mengirim surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Surat terbuka tertanggal 20 November itu ditanda tangani Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad. Surat disampaikan kepada Joe Biden melalui media-media dalam dan luar negeri.

Dalam suratnya, MER-C meminta Mr Biden menghentikan pembantaian oleh Israel ke rakyat Palestina sesegra mungkin untuk menghindari pembunuhan yang meluas.

Kepada Joe Biden, Sarbini Abdul Murad mengatakan Amerika Serikat adalah negara besar yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun di Palestina, AS menggunakan standar ganda dan mendukung pembunuhan terhadap warga sipil, anak-anak dan perempuan.

Karena itu, MER-C dalam suratnya meminta Presiden Joe Biden melihat persoalan Palestina sebagai kejahatan k
kamanusiaan terburuk yang dilakukan Israel dengan dukungan Amerika Serikat.

Berikut surat lengkap surat terbuka MER-C kepada Presiden AS Joe Biden:

OPEN LETTER TO THE PRESIDENT OF THE UNITED STATES JOE BIDEN
SURAT TERBUKA KEPADA PRESIDEN AMERIKA SERIKAT JOE BIDEN

Honorable Mr. Biden
Tuan Biden yang terhormat

I am Sarbini Abdul Murad, Chief Presidium of Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia.
Saya Sarbini Abdul Murad, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia.

Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) is an organization that aims to provide medical services for war victims domestically and overseas. As an organization that focuses on humanity and peace, the conflict between Palestine and Israeli has also become our concern.
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) merupakan organisasi yang bertujuan memberikan layanan medis bagi korban perang di dalam dan luar negeri. Sebagai organisasi yang fokus pada kemanusiaan dan perdamaian, konflik antara Palestina dan Israel juga menjadi perhatian kita.

BACA JUGA :  Ada Pihak RI Berhubungan dengan Israel, MER-C: Khianati Konstitusi dan Sejarah

What happening in Palestine are closely related to issues of colonialism, humanity, apart from religion. In fact, we hope that you, President of the United States, do not make the conflict any worse. We hope that you will really consider any attitudes and statements regarding Palestine. The attitude you take between upholding human rights and on the other hand actually arming other countries as a form of resistance. This certainly indicates that there are double standards in dealing with the Palestinian-Israeli conflict.
Apa yang terjadi di Palestina erat kaitannya dengan persoalan kolonialisme, kemanusiaan, selain agama. Bahkan, kami berharap Anda, Presiden Amerika Serikat, tidak memperburuk konflik ini. Kami berharap Anda benar-benar mempertimbangkan segala sikap dan pernyataan mengenai Palestina. Sikap yang diambil antara menjunjung tinggi hak asasi manusia dan sebaliknya justru mempersenjatai negara lain sebagai bentuk perlawanan. Hal ini tentu menandakan adanya standar ganda dalam menangani konflik Palestina-Israel.

Once again, this is not about religion, ethnicity or race, but about humanity. A truly real humanitarian crisis is occurring in Palestine. All life is precious. We both agree that human life is the most sanctified value on this earth. We reject the targeting of civilians, and we mourn the loss of all civilian live. Gazans are facing death every day. Every five minutes, a Palestinian child is killed. Totally unacceptable. Babies, children, women, the elderly, the disabled, hospitals, ambulances, medics, schools, teachers, residential complexes, worship place and much more. This is completely genocide and ethnic cleansing.
Sekali lagi, ini bukan soal agama, suku atau ras, tapi soal kemanusiaan. Krisis kemanusiaan yang nyata sedang terjadi di Palestina. Semua kehidupan sangat berharga. Kita sama-sama sepakat bahwa nyawa manusia adalah nilai yang paling disucikan di muka bumi ini. Kami menolak penargetan warga sipil, dan kami berduka atas hilangnya seluruh nyawa warga sipil. Warga Gaza menghadapi kematian setiap hari. Setiap lima menit, seorang anak Palestina terbunuh. Benar-benar tidak bisa diterima. Bayi, anak-anak, wanita, orang tua, orang cacat, rumah sakit, ambulans, petugas medis, sekolah, guru, kompleks perumahan, tempat ibadah dan masih banyak lagi. Ini sepenuhnya merupakan genosida dan pembersihan etnis.

BACA JUGA :  FORHATI Serukan pada Dunia Dukung Palestina Melawan Penjajah Israel

However, it is very unfortunate that your siding with Israel by facilitating weapons of mass destruction has actually made the conflict even wider. Your action clearly contradicts various international treaties and agreements that are apply to the existence of Palestine. You have destroyed the international rules of the game, insulted the authority of the UN, torn apart the sense of justice, and hurt human values, and tarnished the face of human civilization.
Namun sangat disayangkan keberpihakan Anda pada Israel dengan memfasilitasi senjata pemusnah massal justru membuat konflik semakin meluas. Tindakan Anda jelas bertentangan dengan berbagai perjanjian dan perjanjian internasional yang berlaku terhadap keberadaan Palestina. Anda telah menghancurkan aturan main internasional, menghina wibawa PBB, mengoyak rasa keadilan, melukai nilai-nilai kemanusiaan, dan mencoreng wajah peradaban manusia.

Mr. President,
Bapak Presiden,

We believe you still have a conscience. Your great country certainly wants to be seen as honorable for its humanitarian defenses. Moreover, your administration has determined to make the principle of multilateralism, justice and human rights the foundation of United States foreign policy. So, actually this is the right to prove it. For the sake of peace and humanity, we demand that you immediately do ceasefire. Restore the dignity of the United States as a country that upholds human rights. The ceasefire must be implemented now, so as not to increase the loss of life on both sides. This all violates the laws, morals and ethics of war, which must be upheld in a civilized world.
Kami yakin Anda masih memiliki hati nurani. Negara besar Anda tentu ingin dianggap terhormat karena pertahanan kemanusiaannya. Terlebih lagi, pemerintahan Anda telah bertekad untuk menjadikan prinsip multilateralisme, keadilan dan hak asasi manusia sebagai landasan kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Jadi, sebenarnya ini adalah hak untuk membuktikannya. Demi perdamaian dan kemanusiaan, kami meminta Anda segera melakukan gencatan senjata. Mengembalikan martabat Amerika Serikat sebagai negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Gencatan senjata harus dilaksanakan sekarang juga, agar tidak menambah korban jiwa di kedua belah pihak. Ini semua melanggar hukum, moral, dan etika perang yang harus ditegakkan dalam dunia yang beradab.

BACA JUGA :  MER-C Apresiasi IAEA yang Tetapkan Palestina sebagai Sebuah Negara

We, the Indonesian people, and also the people all around world, will continue to support the struggle for the liberation of Palestinian land from Israeli Zionist colonialism. And the Palestinian people’s right to return to their homes and land.
Kami bangsa Indonesia dan juga masyarakat dunia akan terus mendukung perjuangan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Dan hak rakyat Palestina untuk kembali ke rumah dan tanahnya.

Jakarta, November 20th, 2023
Jakarta, 20 November 2023

Sincerely,
Sepenuh hati,

Sarbini Abdul Murad
Chief Presidium
MER-C Indonesia
Sarbini Abdul Murad
Ketua Presidium
MER-C Indonesia

Komentar