TILIK.ID — Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto memimpin Rapat Koordinasi DPRD, Forkopimda dan akademisi di Kendari, Jumat (29/9/2023).
Andap mengarahkan pembangunan di seluruh Sulawesi Tenggara dengan memulai dari basis data presisi. Salah satu aplikasi yang berbasis teknologi adalah DDP yaitu Data Desa Presisi.
Arahan Pj Gubernur Andap ini direspons positif Pj Walikota Baubau Dr Rasman Manafi, SP MSi. Arahan Gubernur menurutnya patut ditindaklanjuti. Baubau siap menggunakan aplikasi sistem DDP tersebut.
Aplikasi DDP, menurut Pj Walikota Baubau Rasman Manafi, mampu memberikan data akurat dan sangat bermanfaat dalam proses pengambilan keputusan.
“Kami sepakat dengan Bapak Pj. Gubernur karena hal ini adalah basis kebijakan pembangunan. Insya Allah Kota Baubau akan segera mengaplikasikan DDP,” katanya.
Dalam Rapat Koordinasi di Ruang Pola Kantor Gubernur itu, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto meminta dukungan semua pihak untuk menghadirkan data akurat Sultra.
Hal itu bisa dilakukan melalui kerjasama dengan akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah memiliki aplikasi DDP dan sudah dipergunakan di 13 provinsi di Indonesia.
Di Sultra sendiri, program dengan menggunakan sistem DDP sudah mulai dilakukan di wilayah Kabupaten Kolaka Utara.
Gubernur meyakinkan bahwa akademisi yang memiliki pengetahuan dan teknologi ini adalah putra daerah Sultra sendiri, sehingga sebaiknya dimanfaatkan agar program pembangunan tepat sasaran.
“Terlebih bahwa akademisi yang memiliki pengetahuan ini adalah putra daerah Sultra, mengapa kita tidak memanfaatkan teknologi ini agar program pembangunan dapat diarahkan secara tepat sasaran,” tegas Pj Gubernur Andap.
Rasman Manafi mengatakan, saat ini pemerintah kota Baubau fokus pada 8 (delapan) kegiatan percepatan penanganan kondisi daerah sesuai arahan Presiden RI.
Yaitu pengendalian inflasi, penurunan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, percepatan izin investasi, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, optimalisasi potensi daerah, penyelenggaraan Pemilu 2024 dan kondusifitas daerah serta antisipasi konflik. (lma)
Komentar