Pasien Positif Covid-19 di DKI yang Sembuh Terus Bertambah

TILIK.id, Jakarta — Jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebagai tarbanyak disusuk Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Jawa Tangah. Namun kasus sembuh di DKI Jakarta juga terbanyak dibanding daerah lain.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan data jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh mencapai 163 jiwa.

“Sebanyak 163 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 2.349 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 243 orang,” jelas Catur Laswanto, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, dalam keterangan resminya, Selasa (14/4/2020).

Sementara itu, sebanyak 1.385 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 558 orang melakukan karantina mandiri atau self isolation di rumah.

“Selain itu, sedikitnya 876 orang masih menunggu hasil laboratorium terkait COVID-19,” katanya.

Dia melanjutkan mengenai jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.977 orang dengan rincian 2.395 orang sudah selesai dipantau dan 582 masih dipantau.

Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.446 orang dengan rincian 1.294 sudah pulang dari perawatan dan 1.152 masih dirawat.

BACA JUGA :  Fatwa Corona MUI: Boleh Ganti Salat Jumat dengan Salat Duhur

Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan tes cepat atau rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).

Berdasarkan data hingga Senin (13/4), total sebanyak 38.874 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen, dengan rincian 1.314 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 37.560 orang dinyatakan negatif.

Pemprov DKI Jakarta juga tetap mengimbau agar masyarakat melanjutkan melakukan jaga jarak fisik (physical distancing) melalui bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, menghindari keramaian, menjaga kebersihan dan mengunakan masker jika harus keluar rumah.

Upaya dan langkah-langkah memutus rantai penyebaran COVID-19 di Jakarta yang perlu dilakukan bersama oleh seluruh komponen masyarakat. (lms)

Komentar