Ekonom: Jika Anies Presiden Ketimpangan Sosial Teratasi

TILIK.ID — Ekonom Prof Dr Awalil Rizky mengatakan jika Anies Baswedan presiden, maka kesenjangan soal teratasi. Angka kemiskinan akan menurun melalui program-program pro rakyat.

Menurut Awalil, sosok Anies Baswedan dianggap mampu mengatasi ketimpangan kesejahteraan itu. Ia berkeyakinan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu terpilih menjadi presiden, perlahan-lahan persoalan tersebut dapat berkurang.

Ekonom asal UGM ini bukan tanpa alasan. Dia mengungkapkan, penduduk Indonesia yang masuk kategori kelompok hampir miskin dan rentan miskin kemungkinan masih akan meningkat di tahun 2023 ini.

Menurutnya, di tahun 2021 dan 2022 jumlah kelompok masyarakat tersebut mencapai 95-98 juta orang. Karena itu,
kedepannya Indonesia memerlukan calon pemimpin yang mampu menurunkan angka kemiskinan.

“Mengatasi ketimpangan harus dimulai dari penyebab strukturalnya, termasuk kurangnya kesempatan, seperti pendidikan dan ekonomi. Jadi bukan sekadar melalui jaring pengaman sosial saja, tidak seperti itu caranya,” kata Awalil Rizky saat menghadiri Rakorwil Sekretariat Bersama Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANies) di Provinsi Lampung, Senin (13/3/2023).

BACA JUGA :  Danamon Fasilitasi Pembiayaan Rp 2 T ke PT Bio Farma untuk Vaksin Covid-19

Awalil menambahkan, masalah ketimpangan kesejahteraan perlu diintegrasikan melalui instrumen ekonomi, seperti moneter, kredit, perdagangan, perpajakan, investasi, dan kebijakan sosial lainnya. Hal itu dimaksudkan agar menciptakan perekonomian yang menyejahterakan warga.

“Pemerintah pada masa Covid-19 telah mengirimkan berbagai macam bantuan. Namun, itu kurang membantu, justru menunjukkan ketimpangan semakin tampak jelas, orang kaya semakin kaya, yang rentan miskin menjadi miskin karena hilang pendapatannya,” ucap Awalil.

“Anies merupakan calon presiden yang tidak hanya menyebut-nyebut tujuan kemerdekaan dalam UUD 1945 semata, namun dia membuktikannya untuk memenuhinya sebagai janji kemerdekaan,” katanya.

Organisasi yang dia bentuk saat sebelum menjadi pejabat negara, seperti Indonesia Mengajar, Turun Tangan, dan Kelas Inspirasi, yang sampai sekarang pun masih berjalan.

“Karena saya meyakini hanya Anies sosok yang layak dan mampu melakukannya,” sambung Awalil. (lmn)

Komentar