Anies Baswedan Paling Berpeluang Untuk Menang

Oleh: R. Kholis Majdi

JUDUL di atas terkesan kelewat optimis. Sesungguhnya tidak demikian. Ini bukan soal optimis atau pesimis. Tapi ini soal bagaimana mengidentifikasi dan menjelaskan variabel Anies Baswedan kaitannya dengan peluang menang di Pemilu 2024. Memang dinamis, tetapi relatif bisa diukur.

NasDem berhasil membaca variabel Anies Baswedan dengan baik. Semua orang tahu kematangan dan kepiawaian Surya Paloh, ketua umum NasDem ini. Kemampuannya membaca arah politik tidak diragukan. Sepuluh tahun terakhir ini, meskipun langkah politiknya terkesan ekstrem, tapi seringkali terbukti kebenarannya.

Saya pikir bukan hanya Surya Paloh. Sejumlah pihak yang disinyalir berupaya menjegal Anies Baswedan juga telah membaca variabel-variabel itu. Kalau mereka tidak membaca variabel-variabel kemenangan Anies, tidaklah mungkin ada pihak-pihak yang melakukan upaya, bahkan ada kesan “kelewatan” dalam penjegalan terhadap Anies Baswedan.

Publik membaca dengan jelas upaya penjegalan itu. Ini bisa dimaknai sebagai bentuk “kepanikan” karena Anies diprediksi menang. Banyak indikator penjegalan terhadap Anies Baswedan yang semakin meyakinkan publik bahwa Anies Baswedan memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi di Pilpres 2024.

BACA JUGA :  Presiden Dilarang Bilang “Tidak Tau Adanya RUU HIP”

Saya ingin sedikit mengupas variabel-variabel itu. Kita mulai dari back ground Anies Baswedan. Anies Baswedan punya rekam jejak yang sangat baik. Rekam jejak Anies Baswedan cukup berhasil masuk ke memori publik karena berulangkali viral di media dan media sosial. Seorang cucu pahlawan, dilahirkan oleh seorang ibu profesor, ketua OSIS ketika SMA, pertukaran pelajar di Amerika, ketua BEM UGM, S2 dan S3 di Amerika, memimpin Gerakan Turun Tangan dan Indonesia Mengajar, Rektor Paramadina, Mendikbud dan terakhir sebagai Gubernur DKI dengan begitu banyak penghargaan. Banyak orang yang hafal perjalanan karir Anies Baswedan.

Sejumlah pihak mengkritik kinerja Anies Baswedan di DKI. Tapi lebih banyak yang mengapresiasi Anies Baswedan atas fakta-fakta perubahan yang cukup signifikan dan bisa dilihat, dirasakan serta dibuktikan. Kepuasan warga DKI terhadap Anies Baswedan yang mencapai angka 83 persen dan membesarnya gelombang dukungan terhadap Anies Baswedan bisa dibaca sebagai indikator yang nyata atas keberhasilan Anies memimpin Ibu Kota Jakarta. Ini ukuran yang paling sederhana dan bisa dibaca oleh semua orang. Siapapun yang menyangkalnya akan dianggap melawan fakta.

BACA JUGA :  Lima Prinsip Relawan ANies

Secara umum masyarakat menilai Anies Baswedan punya integritas dan cerdas. Selain itu, komunikasi personal dan publik Anies Baswedan cukup bagus. Tentu juga performennya yang good looking. Anies Baswedan lahir sebagai pria gagah dan ganteng. Ini juga punya pengaruh kesukaan publik dan elektoral.

Kemampuan komunikasi personal dan publik Anies Baswedan menjadi modal besar dalam proses kampanye. Begitu juga dengan kemampuan Anies Baswedan membuat terobosan ide dan menarasikan gagasan-gagasan baru dan segar dapat menghipnotis para pendengar ketika debat kandidat.

Anies Baswedan juga punya waktu kampanye paling lama diantara kandidat yang ada. Sejak selesai masa baktinya sebagai gubernur DKI tanggal 16 oktober 2022 bulan lalu, Anies Baswedan memiliki kelapangan waktu untuk keliling Indonesia. Kebebasan waktu yang dimiliki Anies Baswedan jika digunakan secara optimal akan dapat menjangkau seluruh wilayah provinsi dan bahkan kabupaten di seluruh pelosok negeri. Waktu luang ini pasti akan dimanfaatkan oleh Anies Baswedan untuk berkampanye. Kelapangan waktu ini tidak dimiliki oleh umumnya kandidat lain.

BACA JUGA :  Bujet Iklan dan Dukungan Murni Rakyat

Beberapa variabel yang Anies Baswedan miliki ini membuka peluang lebih besar bagi mantan Gubernur DKI ini untuk memenangkan kontestasi di Pilpres 2024. Partai maupun elite politik jika cermat membaca detail-detail variabel ini, maka pilihan yang paling menjanjikan di Pilpres 2024 adalah Anies Baswedan.

Anies Baswedan boleh dibilang sebagai pilihan paling obyektif di antara kandidat lain. Hanya saja memang ada sejumlah parpol dan elite politik yang terganjal oleh faktor non teknis yang membuat mereka tidak leluasa menentukan pilihan politiknya. Sebagai catatan, semua variabel ini tetap dinamis seiring proses perkembangan politik kedepan. Dilihat dari dinamika variabel-variabel yang tersedia, Anies Baswedan adalah kandidat yang paling berpeluang menang di Pilpres 2024.

Tangsel, 13/11/2022

Komentar